Rapat kabinet perdana di 2016, Jokowi banggakan capaian ekonomi

Baik mengenai inflasi, pertumbuhan ekonomi, penyerapan anggaran 2015 menuai hasil positif.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara. Adapun agenda utamanya adalah program dan kegiatan pemerintah tahun 2016.

"Hari ini sidang paripurna kabinet yang perdana di tahun 2016, pertama saya mengucapkan tahun baru 2016. Hari ini saya menekankan yang harus menjadi perhatian para menteri dan lembaga," kata Jokowi saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (4/1).

Selanjutnya, Jokowi menyampaikan laporan yang diterimanya dari Menko Perekonomian Darmin Nasution. Baik mengenai inflasi, pertumbuhan ekonomi, penyerapan anggaran 2015 dan lain sebagainya.

"Pertama inflasi, alhamdulillah inflasi tahun ini jatuh 3,3 persen. Pertumbuhan ekonomi 4,7 4,8 persen, dibanding negara lain sudah cukup baik, negara lain angkanya turun 1,5 ada yang 2 persen dari pertumbuhan ekonomi sebelumnya," jelas Jokowi.

Berkaitan dengan realisasi atau serapan anggaran 2015, Jokowi mengakui memang banyak yang meragukan bakal tidak maksimal. Salah satunya kritikan-kritikan dari pengamat-pengamat.

"Jadi kelihatan sekali bahwa realisasi kita tidak seperti yang banyak disampaikan oleh pengamat, yang menyampaikan realisasi di bawah 80 persen, saya kira sangat jauh dari itu. Tadi belanja negara realisasi pada posisi 91,2 persen, alhamdulillah, menurut saya sangat baik," tutup Jokowi.

Hadir dalam sidang kabinet paripurna ini Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kemudian Menko Polhukam Luhut Pandjaitan, Kapolri Badrodin Haiti, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan menteri-menteri kabinet kerja lainnya.

Baca juga:
Presiden Jokowi panggil 3 ahli hukum ke Istana, bicarakan apa?
Bermanfaat besar, Jokowi sindir pemerintah dulu lamban bebaskan visa
Jokowi: Penerimaan 2015 capai 85 persen, ini bukan yang main-main
Jokowi buka perdagangan saham 2016, IHSG melemah 0,49 persen
Mengintip keseruan liburan ala keluarga Jokowi dan JK