Rapat paripurna, DPR sahkan Jenderal Gatot sebagai Panglima TNI
"Rapat paripurna kami sahkan Jenderal Gatot sebagai Panglima TNI," tutup Fahri dengan mengetuk palu sidang.
Rapat paripurna DPR mengesahkan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo. Gatot menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Moeldoko yang memasuki masa pensiun.
Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan pihaknya sudah menyelenggarakan uji kelayakan terhadap Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI. Pihaknya menyetujui pemberhentian Jenderal TNI Moeldoko sebagai Panglima TNI.
"Dalam hal ini, Komisi I DPR memberikan apresiasi atas capaian-capaian dan penilaian positif terhadap kinerja Panglima TNI. Menyetujui pengangkatan Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI," ujar Mahfudz saat membacakan laporan dalam rapat Paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (3/7).
Namun sebelum mengesahkan Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang memimpin rapat paripurna DPR melontarkan pertanyaan kepada seluruh anggota Dewan untuk menyetujui atau menolak Jenderal Gatot.
"Satu per satu persetujuannya tadi Kepala Badan Intelijen Negara. Perkenankan, apakah laporan Komisi I DPR RI mengenai hasil calon Panglima TNI disetujui?" tanya Fahri tanya Fahri.
Setelah itu, seluruh anggota tanpa ada perdebatan apa pun. "Setuju," ujar para anggota dewan serentak.
Kendati demikian, politikus PKS ini pun mengetuk palu sebagai tanda persetujuan paripurna. "Rapat paripurna kami sahkan Jenderal Gatot sebagai Panglima TNI," tutup Fahri dengan mengetuk palu sidang.