Ratusan honorer di Banten demo tagih janji diangkat jadi PNS
Mereka dijanjikan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Banten diangkat jadi PNS.
Ratusan tenaga honorer menggelar demonstrasi menagih janji Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Wahidin Halim-Andhika Hazrumi di depan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Jalan Syeh Nawawi Al-Bantani Curug, Kota Serang, Rabu (25/10).
Ratusan honorer menuntut janji politik Wahidin Halim dan Andika Hazrumy yang sempat berjanji akan menyejahterakan dan menyelesaikan persoalan pegawai honorer hingga tuntas.
Salah satu tenaga honorer, Umroni (32) guru SD Singapadu, Kecamatan Curug, Kota Serang yang ikut dalam aksi demonstrasi mengaku sudah 14 tahun mengabdi. Dia bertahan hidup dengan gaji sebesar Rp 300 ribu per bulan.
"Kalau dibilang cukup, tentu nggak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap bulan," kata Umroni di lokasi.
Dia bersama guru honorer lainnya meminta Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Wahidin Halim dan Andika Hazrumy dapat memenuhi janji politiknya saat masa kampanye yang berjanji akan mensejahterakan kehidupan para guru supaya lebih fokus menjalankan tugas sebagai pendidik.
"Harapannya cuma satu, kami diangkat menjadi PNS," kata dia.
Umroni mengatakan janji–janji yang tidak ditepati menjadi kekecewaan yang besar bagi para honorer. "Kita sudah bertahun-tahun mengabdi tak pernah ada perhatian. Bahkan janji untuk menaikkan gaji sesuai UMK/UMP di masing-masing kabupaten/kota pun belum terealisasi," tukasnya.
Massa mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa lebih besar bila janji tersebut tak ditepati, dan juga mengancam akan melakukan aksi ke Istana Negara, Jakarta.