Ratusan Personel Amankan Ratna Sarumpaet dan Tahanan Nyoblos di Polda Metro Jaya
Selain dijaga oleh kepolisian, Tempat Pemungutan Suara (TPS) dijaga oleh petugas KPPS. Di mana ada dua TPS yang disediakan di Polda Metro Jaya.
Ratusan personel amankan pencoblosan di Polda Metro Jaya. Pasalnya, ada 538 tahanan akan ikut menyuarakan aspirasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 kali ini.
"Kalau kita full anggota saya 103 orang full ada dari pengamanan ploting, dari anggota Krimsus juga ada, Brimob juga," kata Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas di rumah tahanan (Rutan) Direktorat Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya, Rabu (17/4).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Selain dijaga oleh kepolisian, Tempat Pemungutan Suara (TPS) dijaga oleh petugas KPPS. Di mana ada dua TPS yang disediakan di Polda Metro Jaya.
"Untuk hari ini, semua sudah siap, petugas dan fasilitas untuk pemungutan suaranya sudah siap. Petugas sudah dapat pelatihan dari KPU, pelatihan simulasi dan sebagainya," ujarnya.
"(TPS) Di dalam rutan Krimsus dan rutan narkoba," sambung Barnabas.
Dalam hal ini, para tahanan termasuk Ratna Sarumpaet ikut melakukan pencoblosan. Mereka terlihat mengantre untuk ikut mencoblos dengan mengenakan baju warna orange.
Lebih lanjut Barnabas menegaskan, sengaja membuat TPS di dalam rutan bukan di halaman Polda Metro Jaya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Di luar repot, ini tahanan ya keamanannya, antisipasi keamanannya itu gitu," pungkas Barnabas.
Sebelumnya, ratusan tahanan di Mapolda Metro Jaya akan menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2019. Termasuk terdakwa kasus kebohongan Ratna Sarumpaet.
"Sebanyak 538 tahanan yang sudah terverifikasi oleh KPU. (Ratna) Iya juga terdata dan (tahanan) titipan KPK ada 2 orang dan keduanya terdaftar sebagai calon pemilih," kata Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Metro Jaya, AKBP Barnabas, Selasa (16/4).
Baca juga:
Surat Suara Pilpres Belum Tiba, Pencoblosan di Bekasi Timur Molor
Nyoblos di Gambir, Jokowi Dapat Nomor Urut 154
Penumpang, Pilot & Pramugari di Bandara Soekarno-Hatta Kehilangan Hak Pilih!
Nama Megawati Urutan Pertama di TPS 62 Kebagusan
Bersama Fadli Zon, Prabowo Gunakan Hak Suara di TPS 041
Fauzi Bowo Sebut Penyelenggaraan Pemilu Semakin Baik