Ratusan pria penyuka sesama jenis di Bekasi idap HIV
Ratusan pria penyuka sesama jenis di Bekasi idap HIV. Dezi mengatakan, penderita HIV masih bisa disembuhkan, namun dengan catatan pengobatan itu harus dilakukan selama seumur hidupnya, dan dengan teratur. Menurut dia, pemerintah telah menjamin biaya pengobatannya bagi penderita HIV.
466 orang di Kota Bekasi, Jawa Barat menderita penyakit HIV. Mayoritas penderitanya merupakan pria penyuka sesama jenis alias gay karena berhubungan intim di luar kewajaran.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezi Syukrawati mengatakan, jumlah itu berdasarkan data dari layanan kesehatan di seluruh wilayah di Kota Bekasi sepanjang 2017 lalu yang masuk ke dalam instansinya.
-
Apa itu HIV/AIDS? HIV/AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (human immunodeficiency virus) yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
-
Apa yang dimaksud dengan AIDS? Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah fase akhir dari human immunodeficiency virus (HIV). Saat awal terinfeksi HIV, umumnya ditandai dengan gejala seperti flu serta rasa lelah. Akan tetapi, apabila HIV berprogres menjadi AIDS, gejala yang lebih serius seperti penurunan berat badan yang drastis, kelelahan yang sangat parah, dan munculnya luka.
-
Apa itu HIV? Human immunodeficiency virus (HIV) adalah virus yang menyerang sel darah putih (sel CD4) pada sistem kekebalan tubuh.
-
Siapa yang berjuang untuk sembuh dari penyakit HIV/AIDS? Hari AIDS Sedunia juga untuk berempati dan peduli kepada pengidap HIV/AIDS, sebab banyak orang yang sedang berjuang sembuh dari penyakit mematikan ini.
-
Apa yang dimaksud dengan LGBTQ? LGBTQ adalah singkatan dari Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer. Ini merupakan sebuah kelompok atau komunitas yang mengarah pada jenis identitas seksual selain heteroseksual.
-
Kapan Hari AIDS Sedunia dicetuskan? Peringatan Hari AIDS Sedunia diketahui dicetuskan pertama kali oleh James W. Bunn dan Thomas Netter pada tahun 1987 lalu.
"Upaya pencegahannya dilakukan dengan tindakan ABCD," kata Dezi kepada wartawan di Bekasi, Selasa (16/1).
Menurut dia, upaya A yaitu dengan cara abstinancy atau berhenti melakukan hubungan seksual yang tidak wajar. Langkah berikutnya, yakni Be Faithful tidak melakukan hubungan seksual dengan banyak orang, atau berganti-ganti pasangan, karena berpotensi menularkan penyakit tersebut.
"Langkah C yaitu mencegah dengan menggunakan kondom, dan terakhir adalah D, atau (no) drugs disertai dengan edukasi," ujarnya.
Dezi mengatakan, penderita HIV masih bisa disembuhkan, namun dengan catatan pengobatan itu harus dilakukan selama seumur hidupnya, dan dengan teratur. Menurut dia, pemerintah telah menjamin biaya pengobatannya bagi penderita HIV.
Pengamat Kesehatan, Komarudin mengatakan penyebaran HIV sangat rentan terhadap hubungan sesama jenis yang dilakukan oleh kaum laki-laki. Soalnya, kata dia, hubungan seks itu dilakukan di luar kenormalan, dimana obyek yang dipakai merupakan sarang penyakit.
"Kalau hubungan seksual secara normal, ada bakteri penangkal yang dimilik oleh wanita, tetapi jika salah satunya menderita HIV, berpotensi menular," kata dia.
Baca juga:
Ancam sebar video saat bercinta, pria ini peras pasangan homo Rp 100 juta
Pria usia 50 tahun jadi tersangka utama kasus pesta gay di Cianjur
Saat digerebek, 5 gay di Cianjur sedang sayang-sayangan
Pelaku pesta gay di Cianjur janjian via aplikasi Android
1 Pria yang diamankan saat pesta gay di Cianjur masih di bawah umur