Ratusan Ton Besi Proyek Kereta Cepat Dicuri, Komplotan Sekongkol dengan Eks Karyawan
Polisi terus mendalami keterangan dari enam orang pelaku pencurian besi milik PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Polisi terus mendalami keterangan dari enam orang pelaku pencurian besi milik PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Salah satu menggali keterangan dari SU yang pernah bekerja di proyek tersebut. Kanit Reskrim Iptu Moch Zen menerangkan, dia adalah mantan cleaning service.
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
-
Siapa yang menemani Prabowo menjajal kereta cepat Jakarta Bandung? Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkesempatan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Selasa (19/9/2023).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Siapa yang mencobai kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
"SU (mantan cleaning service), dia yang tahu akses ke dalam. Dia ikut termasuk di situ," kata Zen saat dihubungi, Selasa (16/11).
Zen menerangkan, SU sekongkol dengan para pelaku. Berdasarkan hasil pemeriksaan, SU memahami betul situasi di sekitar lokasi. Bahkan, sampai tempat penyimpanan besi-besi untuk proyek KCIC.
"Iya (dia koordinasi dengan pelaku). Yang jelas dia yang tahu akses terus lokasi, barang disimpan di mana terus sama bantu. Dia (SU) tahu posisi barang (besi-besi) otomatis dia bantu angkat juga," ujar dia.
Zen menyebut, SU turut mendapat bagian dari hasil penjualan besi-besi proyek KCIC. Jatah untuk SU diberikan langsung oleh AR.
"Belum tahu (nominalnya berapa) mungkin pembagian rata. Tergantung hasilnya yang di dapat," ujar dia.
Zen menerangkan, pihaknya telah menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama ke tiga orang pelaku. Zen menyebut, salah satu pelaku berinisial HA, yang menampung besi-besi hasil curian.
"Ada tiga yang buron, dua perannya membantu mengangkat besi-besi. Sedangkan satu lagi adalah penadahnya," kata dia saat dihubungi, Selasa (16/11).
Zen mengatakan, ia turun langsung mempimpin pengejaran para pelaku. Ia mengaku sempat mendeteksi jejak para buronan. "Ini lagi kita lakukan pengejaran. Kita intens lakukan pengajaran. Kita ingin kasus ini diusut sampai tuntas," terang dia.
Sebelumnya, sebanyak 118.081 kilogram besi milik PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) raib. Besi itu diperuntukkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Ada lima orang yang diduga sebagai pencurinya ditangkap Unit Reskrim Polsek Makasar, Jakti. Mereka adalah SA (24), SU (24), AR (30), MLR (24), DY (46).
"Total inventaris barang yang hilang seberat 118.081 kilogram. Kalau dirupiahkan mencapai Rp1 miliar," kata Kapolsek Makasar Kompol T.F Hutagaol, ketika dihubungi, Senin (8/11/2021).
Terpisah, Kanit Reskrim Iptu Moch Zen menerangkan, sekuriti dari PT KCIC memergoki komplotan itu saat beraksi di Proyek KCIC HSR/Rocket Box Tanah Galian Cipinang Bali, Jalan Jawa Tengah, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur pada Sabtu, 30 Oktober 2021.
"Sekuriti melihat potongan besi ada di deket pagar dan pagar proyek dalam keadaan terbuka," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (8/11).
Zen menerangkan, pelaku terlihat sedang menaikkan besi-besi baja ke atas mobil pickup. Kala itu, ia bersama teman berusaha mengagalkan aksi para pelaku. Namun, tak berhasil. "Para pelaku melarikan diri bersama dengan pickup berisi besi," ujar dia.
Berdasarkan hasil penyelidikan, pencurian terjadi sejak Juli sampai bulan Oktober 2021.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
Baca juga:
Eks Cleaning Service Terlibat Pencurian Besi Kereta Cepat, Beri Info ke Pelaku Lain
Satu Lagi Pencuri Besi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditangkap
KCIC: Pencurian 118 Ton Besi Tak Pengaruhi Konstruksi Utama Proyek Kereta Cepat
Polisi Panggil PT WIKA Terkait Pencurian 118 Ribu Kg Besi Proyek Kereta Cepat
Polisi akan Panggil PT Wika Terkait Pencurian Besi Kereta Cepat