Ratusan WNI di Australia ingatkan Jokowi cermat pilih menteri
Jokowi diminta mencoret nama menteri yang tersangkut masalah HAM dan menolak keras transaksi bagi-bagi jabatan.
Ratusan WNI di Australia mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencoret nama menteri yang tersangkut masalah HAM. Jokowi diharapkan menolak transaksi bagi-bagi jabatan. Sebab, tanpa keberanian dan konsistensi itu Jokowi dianggap bisa gagal memenuhi harapan baru rakyat Indonesia.
Hal itu diserukan oleh ratusan warga Indonesia yang hadir dalam pertemuan publik bertema 'Indonesia Bersatu' yang digelar di pelataran terbuka Sydney Town Hall, Australia, Sabtu (25/10).
Koordinator Indonesian Solidarity Eko Waluyo menyatakan warga yang kebanyakan ibu-ibu relawan Jokowi ini merayakan pelantikan presiden dan wakil presiden baru-baru ini dengan menggelar tarian tradisional, nyanyian lagu kebangsaan, orasi politik dan diakhiri pemotongan tumpeng serta menyalakan lilin pertanda harapan baru.
Orasi dalam acara itu diisi oleh Usman Hamid, aktivis HAM yang kini menempuh studi pasca sarjana di Australian National University, Canberra.
"Tantangan pemerintah Jokowi adalah menandingi prestasi HAM era Gus Dur dan Habibie. Meskipun singkat, di masa merekalah tahanan politik Aceh, Papua dan Timor Leste dibebaskan, kasus-kasus HAM diselidiki, minoritas dilindungi dan pengadilan HAM didirikan. Di era selanjutnya, penegakan HAM berjalan di tempat, bahkan mundur," kata Usman melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Minggu (26/10).
"Sejak awal Jokowi konsisten menolak politik transaksional dan mendirikan kabinet kerja. Kabinet yang diisi orang-orang yang berintegritas moral. Bukan kabinet bagi-bagi kursi jabatan ketua partai. Tapi beberapa nama yang beredar di masyarakat sangat mengkhawatirkan."
Dalam kesempatan tersebut, Usman mengajak ratusan WNI yang hadir agar mengawal setidaknya tujuh posisi menteri yang vital bagi masa depan HAM era Jokowi. Jabatan Menkopolhukam, Menhan, Menkum HAM itu krusial bagi penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat masa lalu, juga Papua, yang masuk ke dalam visi dan misi Jokowi-Jusuf Kalla (JK).
Menurut Usman, jabatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) vital bagi penuntasan kasus Munir. Jabatan-jabatan ini kemungkinan diisi sosok bermasalah seperti Wiranto yang masih menjadi sasaran Komisi Ahli PBB yang mengusulkan pengadilan internasional.
Sementara nama-nama yang relatif tidak bermasalah adalah jabatan Mendagri dan Menag yang dinilai Usman akan memperbaiki nasib warga Syiah dan Ahmadiyah dan kasus perlindungan rumah ibadah. Selain itu, jabatan baru Menteri Agraria juga vital bagi penyelesaian konflik agraria yang di era SBY justru semakin buruk. Ferry Mursidan Baldan yang dikabarkan mengisinya, dinilainya baik.
Baca juga:
Ini bocoran calon-calon menteri yang akan diumumkan Jokowi
Ini cara Jokowi umumkan menteri hari ini
PDIP sebut Jokowi mungkin saja comot menteri dari Gerindra
Menteri Jokowi jangan cuma bebas korupsi, tapi juga kasus HAM
Ratusan WNI di Australia ingatkan Jokowi cermat pilih menteri
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.