Rekam Jejak Para Stafsus Jokowi di Bursa Kabinet Prabowo
Presiden terpilih Prabowo Subianto melakukan interview kepada 59 nama, untuk ditempatkan sebagai wakil menteri (wamen) dan kepala badan dalam kabinet
Presiden terpilih Prabowo Subianto melakukan interview kepada 59 nama, untuk ditempatkan sebagai wakil menteri (wamen) dan kepala badan dalam kabinet, Selasa (15/10).
"Ya pada hari ini jadi pemanggilan atau mengundang wakil menteri dan kepala badan sudah kita selesaikan," kata Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco kepada wartawan di Rumah Kertanegara Jakarta, Selasa (15/10).
- Komentar Jokowi Soal Prabowo Interview Calon Menteri: itu Namanya Keberlanjutan
- Isu Jokowi Tolak PDIP Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Istana Buka Suara
- VIDEO: Nada Tinggi Jokowi Ditanya Kabinet Prabowo-Gibran "Tanyakan ke Presiden Terpilih!"
- Prabowo Mengaku Sedang Dilatih Jokowi Jadi Presiden: Supaya Nanti Enggak Terlalu Kaget
Nama-nama yang dipanggil berasal dari latar belakang yang beragam. Ada politikus, pengusaha, purnawirawan hingga kalangan intelektual.
Di antara nama-nama terebut yang mencuri perhatian adalah masuknya tiga staf khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu Juri Ardiantoro, Diaz Hendropriyono dan Aminuddin Ma'ruf.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Juri Ardiantoro menjabat sebagai Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik.
Selain itu Juri juga merangkap jabatan sebagai Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta dan Ketua Panitia Seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu). Dia juga ditunjuk sebagai komisaris PT Pertamina Patra Niaga.
Sebelumnya Juri menjabat Ketua Komisi Pemilihan Umum sejak 2016 menggantikan Husni Kamil Manik yang meninggal dunia pada 2016.
Setelah 'pensiun' dari KPU, bersama para mantan komisioner KPU dan Bawaslu seluruh Indonesia, dia mendirikan dua lembaga yang konsen pada isu Pemilu dan Demokrasi. Yakni Network for Democracy and Electoral Integrity (NETGRIT) dan Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI). Menjadi penyelenggara pemilu merupakan profesi yang cukup lama ditekuninya dari tahun 2003 hingga 2017.
Setelah purna tugas sebagai Ketua KPU, Juri membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), dengan menjadi Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) sejak Mei 2018 hingga Oktober 2019. Di sela kesibukannya dalam berkarier di bidang kepemiluan, demokrasi dan pemerintahan, Juri juga aktif di berbagai organisasi, khususnya di lingkungan Nahdlatul Ulama. Juri menjabat sebagai salah satu Ketua PBNU periode 2015-2020.
Pada Pemilu 2019, Juri dipercayakan pada posisi sebagai Wakil Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden nomor urut 1 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Di tahun 2020 sampai 2023, Juri menjabat sebagai Deputi Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik.
Pada Pemilu 2024, Juri dipercayakan pada posisi sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden RI nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kemudian Diaz Hendropriyono. Dia menjabat sebagai Staf Khusus Presiden di tahun 2018 sampai 2021.
Diaz lahir di Jakarta, pada tanggal 25 September 1978. Dia merupakan anak dari pasangan AM Hendropriyono dan Tati Hendropriyono serta memiliki dua orang kakak kandung, yakni Diah Erwiany Hendropriyono yang merupakan istri dari Jenderal TNI Andika Perkasa, dan Rony Hendropriyono.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Diaz melanjutkan studi ke Norwich Military University, Amerika Serikat. Gelar Bachelor of Science (B.Sc.) in Management diraihnya dengan predikat cum laude hanya dalam waktu dua tahun, tepatnya pada tahun 1999.
Selain itu, Diaz juga berhasil meraih penghargaan Dean's List dan Delta Mu Delta. Dean's List diberikan kepada mahasiswa dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) di atas 3,6 dan nilai minimal A- untuk semua mata pelajaran. Sementara itu, Delta Mu Delta dianugerahkan kepada mahasiswa manajemen yang menduduki peringkat 20 persen teratas.
Selepas pendidikan sarjana, Diaz menempuh studi pascasarjana hingga tiga kali di Amerika Serikat.
Pertama-tama Diaz mengambil program Master of Public Administration di Virginia Tech University dan lulus dengan memperoleh predikat Graduated with Distinction pada tahun 2010.
Pendidikan pascasarjana berikutnya ia ambil di Hawaii, yakni program Master of Business Administration dan Master of Arts in Global Leadership dari Hawaii Pacific University. Meskipun keduanya ditempuh di waktu yang bersamaan, ia berhasil lulus dengan predikat Graduated with Honors pada kedua program tersebut pada tahun 2013.
Selanjutnya adalah Aminuddin Ma'ruf. Dia merupakan mantan Staf Khusus Presiden Jokowi dari kalangan milenial untuk periode 2019 sampai 2024. Dia mendapat tugas berkaitan dengan kelompok strategis dari Pesantren, Mahasiswa dan Komunitas Desa.
Aminuddin Ma'ruf merupakan putra Karawang, Jawa Barat, kelahiran 27 Juli 1986. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2014-2017, terpilih di Kongres Jambi.
Ia juga aktif dalam gerakan politik kerelawanan, dengan mendirikan Solidaritas Ulama Muda Indonesia (Samawi). Melalui Samawi inilah ia merajut hubungan erat dengan para Ulama, Kiai, Habaib, dan para santri dari berbagai pondok pesantren dari seluruh Indonesia. Aktivitas yang memang sudah ia tekuni dan jalani sejak aktif di PMII.
Dalam menjalankan tugas sebagai Staf Khusus Presiden, ia terus melakukan komunikasi dengan Organisasi Kepemudaan seperti PMII, HMI, KAMMI, IMM, GMNI, BEM dan lain lain, lalu berkeliling ke pondok pesantren dan menemui berbagai macam kelompok muda di pedesaan.
Dia memiliki program Kembali Pulang, dalam rangka mendorong anak anak muda perantau di perkotaan untuk pulang kembali ke desanya. Pada tahun 2021, ia juga sukses menyelenggarakan program vaksinasi 1 dan 2 untuk ribuan pondok pesantren dan rumah ibadah (lintas Agama) di Indonesia. Ia juga mendirikan Platform Kawal Sidang, lembaga filantrofi Bagigaji.id, dan Yayasan Ambil Peran Indonesia, serta Pesantren Development Project.