Rekonstruksi pembunuhan satu keluarga, Andi Lala mau dihakimi warga
Rekonstruksi pembunuhan satu keluarga, Andi Lala mau dihakimi warga. Namun, tidak ada aksi anarki warga yang memadati sekitar lokasi rekontruksi. Reka ulang berlangsung lancar.
Rekonstruksi pembunuhan sekeluarga di Jalan Mangaan Gang Benteng, Mabar, disesaki warga. Mereka meneriaki pelaku Andi Lala Cs.
Menjelang rekonstruksi, warga sudah memadati Jalan Bakaran Batu, Gang Bustami hingga ke rumah korban. Beberapa bahkan sampai memanjat pohon dan menaiki atap seng.
Segala sumpah serapah diteriakkan warga saat tiga pelaku yakni Andi Lala (37), Roni Agara (21) dan Andi Saputra (27) tiba di lokasi. Andi Lala memakai kursi roda karena kedua dengkulnya masih terluka setelah ditembak polisi.
Sementara Roni mengenakan tongkat penyangga, karena luka di kedua tukang keringnya. Andi Saputra juga terpincang dengan luka tembak di kakinya.
"Woi, kurang ajar kau," teriak warga saat Andi Lala Cs dibawa melintas. Berbagai ungkapan kasar pun diucapkan kepada tersangka pembunuhan sadis itu.
Bahkan, ada warga yang menangis sambil menyumpahkan para pelaku. Polisi berupaya menenangkan dan menyatakan para pelaku bakal mendapat hukuman setimpal.
"Jangan enak kali dia mati Pak. Biar disiksa dulu baru dihukum mati. Lepaskan saja dia Pak, biar warga yang menghakimi. Lepaskan saja 10 menit Pak," teriak warga.
Namun, tidak ada aksi anarki warga yang memadati sekitar lokasi rekontruksi. Reka ulang berlangsung lancar.
-
Apa yang terjadi dengan keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Kapan Adilla memeluk anaknya? Adilla juga ngepost foto ultah anaknya, dapet pelukan papa yang hangat kayak Wulan.
-
Di mana patung keluarga tersebut ditemukan? Patung tersebut ditemukan di salah satu pemukiman neolitik tertua yang berasal dari tahun 6800 SM di Bukit Ulucak, Turki.
-
Kapan keluarga itu dibantai? Penggalian di Yaroslavl dari 2005-2006 menyatakan pembantaian itu terjadi pada Februari 1238.
-
Apa yang dirasakan Sharena saat mudik ke Medan bersama keluarga Ryan? Ia begitu senang karena merasa sangat disayang.
-
Bagaimana bentuk patung keluarga tersebut? Patung-patung kecil itu terlihat seperti pasangan perempuan dan laki-laki dengan menggendong bayi di pangkuannya.
Andi Lala dibantu keponakannya, Roni Agara (21), dan Andi Saputra (27), membunuh pasangan suami istri Riyanto (40) dan Sri Ariyani (38) kedua anak mereka, Syifa Fadillah Hinaya atau Naya (14) dan Gilang Laksono (11) dan mertua Riyanto, Marni (60). Di tubuh mereka ditemukan luka bekas hantaman benda tumpul. Sementara seorang balita, Kinara (4), kritis akibat perbuatan pelaku. Para korban ini masih berkerabat dengannya.
Pembunuhan itu terjadi di rumah korban di Jalan Mangaan Gang Benteng, Mabar, Minggu (9/4) dini hari. Setelah diselidiki, polisi akhirnya mengungkap kasus pembunuhan ini. Andi Lala diringkus di Indragiri Hilir, Riau Sabtu (15/4) subuh. Roni dan Andi Saputra lebih dulu ditangkap, masing-masing di Tanjung Morawa dan Air Batu, Asahan.
Baca juga:
350 Personel amankan rekonstruksi pembunuhan satu keluarga di Medan
Bocah selamat dari pembunuhan keluarga di Medan teringat ayah ibu
Andi Lala tak alami gangguan jiwa, tapi pribadi tertutup & sensitif
Api membara di balik sengketa rumah di Medan
Sekeluarga di Medan tewas dibakar gara-gara sengketa rumah
Jejak bensin ungkap pembakaran satu sekeluarga di Medan
Pelaku rencanakan bakar rumah yang tewaskan sekeluarga sejak sebulan