Rektor UII: Sulit Mencari Pengganti Artidjo Alkostar
"Pak Ar (Artidjo) ini teladan bagi banyak orang. Tidak hanya kami di UII tapi juga nampaknya bagi semua dari kita lah," ujar Fathul saat dihubungi.
Anggota Dewan Pengawas KPK, Artidjo Alkostar tutup usia, Minggu (28/2). Mantan Hakim Agung ini wafat di usia 72 tahun.
Rektor UII, Fathul Wahid mengatakan, UII yang merupakan almamater dari almarhum merasakan kehilangan sosok Artidjo. Artidjo disebut Fathul sebagai sosok teladan yang berintegritas.
-
Bagaimana Irjen Krishna Murti menyampaikan kabar duka tentang meninggalnya ayahnya? Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Krishna Murti melalui unggahan di akun instagram pribadinya.
-
Apa yang sebenarnya terjadi terkait kabar Budi Arie mundur? KesimpulanBudi Arie resmi mundur sebagai Menkominfo adalah tidak benar. Faktanya video yang beredar merupakan satir.
-
Kenapa Dirjen APTIKA Kominfo mundur? Keputusan itu diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral atas insiden penyanderaan data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya.
-
Kenapa Menkominfo Budi Arie didesak untuk mundur? Sejumlah masyarakat mendesak Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mundur dari jabatannya. Desakan ini muncul buntut server Pusat Data Nasional (PDN) dibobol hacker.
-
Kenapa Baim Alkatiri cerita tentang ayahnya? Salah satu alasan Baim akhirnya buka suara dan cerita tentang ayahnya yang menjadi viral di media sosial adalah karena lelah menunggu. Selama dua tahun, Baim merasa ayahnya tidak menunjukkan itikad baik untuk bertanggung jawab membiayai sekolahnya. "Kenapa baru sekarang aku buka mulut, karena aku selama 2 tahun ini, aku berharap dia balik ke aku, aku berharap ada tanggung jawab dari dia," kata Baim.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks tentang Budi Arie mundur? Di media sosial beredar jika Budi Arie resmi mundur dari jabatan sebagai Menkominfo, pada 1 Juli 2024. Narasi tersertakan video yang menampilkan Budi Arie sedang berjalan mundur.
"Pak Ar (Artidjo) ini teladan bagi banyak orang. Tidak hanya kami di UII tapi juga nampaknya bagi semua dari kita lah," ujar Fathul saat dihubungi.
Fathul menjabarkan, jika melihat sosok Artidjo hanya dari bingkai UII dirasa sangatlah sempit. Fathul menyebut, jika Artidjo adalah milik bangsa Indonesia.
Fathul menjabarkan, sosok Artidjo merupakan sosok penegak hukum yang berintegritas. Bahkan hingga akhir hayat, Artidjo pun tetap teguh menjaga integritasnya.
"Pak Ar terlalu kecil kalau hanya dibingkai dengan UII, Pak Ar sudah milik bangsa ini dan rekam jejak beliau Insyaallah membuktikan bahwa sampai akhir hayat, beliau teguh menjaga integritas dan itu nampaknya sulit mencari penggantinya,” ungkap Fathul.
Fathul menjabarkan, meskipun sosok Artidjo mempunyai kesibukan yang luar biasa, namun selalu meluangkan waktu untuk mengajar mahasiswa UII. Fathul menilai, dedikasi Artidjo di bidang pendidikan pun tak pernah luntur meskipun kesibukannya luar biasa.
Fathul menambahkan, Artidjo kerap berpesan dalam berbagai pertemuan untuk selalu menjaga integritas. Karena dengan integritas dan akal sehat akan ada kejujuran dan keadilan
"Salah satu yang selalu beliau bawa di banyak pertemuan adalah soal menjaga integritas. Dalam bahasa beliau sering kali menggunakan bahasa sukma. Akal sehat. Itu harus dijaga jangan sampai hilang. Itu nanti kaitannya dengan kejujuran, keadilan, dan lain-lain," tutup Fathul.
Baca juga:
Muhammadiyah Minta Anak Muda Contoh Artidjo Alkostar
Kenang Sosok Artidjo Alkostar, Ketua KPK Sebut 'Kita Menimba Ilmu dengan Beliau'
Artidjo Alkostar Disemayamkan di RS Polri, Dimakamkan di Situbondo
Mahfud Md Kenang Artidjo: Algojonya Para Koruptor, Tak Peduli Kekuatan Politik!
Meneladani Kesederhanaan Artidjo Alkostar, Naik Bajaj ke Kantor dan Hidup Ngontrak
Kisah Kejujuran Artidjo Alkostar: Usir Pemberi Suap dan Tolak Isi Cek Kosong Semaunya
Tutup Usia, Artidjo Alkostar Menderita Sakit Jantung dan Paru-Paru