Mahasiswa Berani-Beraninya WA Rektor Punya Putri Cantik, Tanya Syarat Jadi Mantu saat Wisuda Langsung Dipanggil ke Depan
Seketika, si rektor pun memberi tiga syarat hingga menuai tawa.
Momen wisuda dari kampus kesayangan rasanya menjadi kian berbeda bagi sosok mahasiswa bernama Muhammad Ali Emir. Dalam momen itu, dia secara mendadak dipanggil rektor untuk menghadap di atas podium.
Bukan tanpa alasan, si rektor ternyata hendak memberi balasan dari pesan singkat yang dikirim sang mahasiswa. Isinya soal pertanyaan motivasi.
Namun tak terkira, si mahasiswa pun tak ketinggalan turut mengaku jika dia menaruh hati ke putri cantik sang rektor. Seketika, si rektor pun memberi tiga syarat hingga menuai tawa. Seperti apa momennya? Berikut ulasan selengkapnya.
Rektor Berbicara di Momen Wisuda
Wisuda di UIN Alauddin Makassar mendadak diliputi tawa. Hal itu bermula dari momen sang rektor Hamdan Juhannis yang membeberkan aksi salah satu mahasiswanya saat nekat mengirim pesan singkat kepadanya via WhatsApp.
Dalam balutan pakaian toga lengkap, Guru Besar Sosiologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan itu tak segan untuk membacakan pesan singkat sang mahasiswa di depan para wisudawan dan jajaran pejabat tinggi kampus.
"Ada sarjana yang WA saya. Saya bacakan sekarang," katanya, demikian dikutip dari unggahannya pada akun TikTok @hamdan_juhannis beberapa waktu lalu.
Isi Pesan si Mahasiswa Diungkap
Terungkap, mahasiswa tersebut bernama Muhammad Ali Emir yang berasal dari Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Adab dan Humaniora.
Awalnya, si mahasiswa dalam pesan singkatnya itu bertanya soal motivasi yang bisa diberi dari sang rektor kepadanya sebelum lulus menjadi sarjana.
"Assalamualaikum. Semoga Pak Rektor selalu sehat walafiat. Maafkan saya pak karena telah lancang WA bapak. Saya Muhammad Ali Emir pak. Sebelum saya meninggalkan kampus tercinta ini, saya memohon kepada bapak untuk memberi motivasi yang bisa saya pegang selamanya," tiru sang rektor saat membacakan pesan singkat si mahasiswa.
Tak berselang lama, si rektor pun nampak memanggil sekaligus mengajak sang pengirim untuk maju ke depan. Tanpa basa-basi, si mahasiswa lantas sigap bergerak.
"Coba maju ke depan," katanya.
Setibanya di sebelah podium sang rektor, si mahasiswa diberi motivasi mendalam. Isinya soal kerja keras.
"Motivasi saya untuk Anda, percaya lah pada kerja keras. Jangan percaya pada keberuntungan," kata sang rektor.
Ternyata Tanya soal Putri Kesayangan Rektor
Tanpa basa-basi lagi, si rektor lantas melanjutkan pesan singkat si mahasiswa yang ternyata masih berlanjut. Isinya yakni soal pertanyaan si mahasiswa soal syarat menjadi menantu sang rektor.
Dia secara terang-terangan mengaku jika putri sang rektor telah membuatnya jatuh hati.
"Yang kedua isi chatnya saya bacakan lagi. 'Saya lihat bapak punya anak perempuan yang cantik. Jika boleh tahu, bagaimana syarat menjadi menantu bapak. Berani juga ini," katanya.
Hamdan Juhannis seketika menjawab dan membeberkan tiga syarat utama menjadi menantunya sendiri. Ada bermental baja hingga lulusan luar negeri. Syarat terakhir pun membuat sang mahasiswa sekaligus seisi ruangan tertawa lepas.
"Saya jawab syaratnya sekarang. Ingin menjadi menantu saya ada tiga syarat. Pertama, kamu harus menjadi seseorang yang bermental pekerja keras. Kedua, lulusan luar negeri. Ketiga, ini penting yaitu saya tanya dulu anaknya mau nggak sama kamu," ungkapnya.
Banjir Komentar Warganet
Meski diliputi banyak tawa dan canda, aksi si mahasiswa banyak disorot warganet. Tak sedikit di antaranya yang ikut memberi apresiasi dan memuji mental sekaligus adabnya saat mengirim pesan ke sang rektor.
"Anak muda yang pemberani. Saya salut," tulis akun @juzysabrah
"Laki-laki hebat. Mental luar biasa, Insya Allah jadi menantu pak rektor," tulis akun @riaangga211
"Ini sih jatuhnya bukan minta motivasi, tapi minta restu jadi mantu wkwk," tulis akun @banoer_
"Intinya naksir anaknya pak retor kwkww," tulis akun @mellykisss
"Ya Allah bapak, dia sudah bermental baja pak haha," tulis akun @dinaapriyanti728/obom