Rektor UMM: Hanya Masyumi dan PKI partai yang tidak korupsi
"Masyumi itu punya kader yang tidak pernah pecah kongsi dengan perilakunya," terang anggota DPD AM Fatwa.
Partai politik di zaman Soekarno dinilai lebih idealis dan berkomitmen dalam membangun bangsa. Jika kini banyak partai yang bobrok karena korupsi, dulu partai justru sibuk membangun bangsanya.
"Hanya ada dua partai yang tidak korupsi di Indonesia, Partai Masyumi dan PKI," ujar Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Muhajir Effendi di Auditorium BPPT, Jakarta, Minggu (26/1).
Bukan hanya soal korupsi, idealisme partai Islam sekarang juga dinilai tidak seidealis Masyumi dulu. "Bandingkan dengan partai Islam yang sekarang sedang mencari idola. Masyumi itu punya kader yang tidak pernah pecah kongsi dengan perilakunya," terang anggota DPD AM Fatwa.
Partai Masyumi dan PKI runtuh setelah pergolakan politik di zaman Orde Lama. Partai Masyumi dibubarkan karena merintangi Soekarno mencapai demokrasi terpimpin. Akhirnya Soekarno menginstruksikan agar Masyumi membubarkan diri. Masyumi resmi bubar pada 13 September 1960.