Reshuffle jilid II, pimpinan DPR beri lapor kerja menteri ke Jokowi
Dalam pertemuan itu, Jokowi juga diberi masukan agar kerja pemerintah dan DPR makin bersinergi.
Wacana reshuffle kabinet makin berembus kencang. Dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Pimpinan DPR, soal reshuffle juga sempat disinggung.
Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, memang reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Tetapi, kata Novanto, DPR yang bermitra dengan kementerian-kementerian mengetahui bagaimana kinerja menteri-menteri Jokowi.
"Ya kalau masalah reshuffle itu kan kewenangan dari Presiden, kita percayakan pada Presiden, kita DPR hanya menjalankan tugas di dalam hal pengawasan, tentu kita memberikan informasi-informasi yang tentu menjadi pertimbangan-pertimbangan," kata Novanto di Istana, Jakarta, Kamis (5/11).
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah juga mengakui jika masalah kinerja kabinet juga sempat disinggung dengan Presiden Jokowi. Banyak masukan kepada Jokowi supaya kerja sama antara pemerintah dan DPR semakin kompak dan bersinergi.
"Ya tadi dalam ngomong kita itu kan karena informal lalu kiri kanan kita ngobrol ya banyak lah permintaan masukan ke Presiden gimana namanya apa selama ini bagaimana terus karena tadi itu ada pembahasan PMN itu misal kenapa sikap DPR seperti itu kita jelaskan semua karena kita mau satu saja yang kita inginkan dari Presiden ke depan," jelas Fahri.
"Presiden harus bentuk tim yang kuat. Bagaimana pun tim yang kuat akan membantu kinerja presiden. Di semua bidang. Begitu negara kelihatan tak terkonsolidasi, musuh datang. Kalau negara kelihatan solid dan memberikan kepastian insya allah uang investasi pertumbuhan ekonomi akan terlihat semua," imbuhnya.
Secara pribadi, Fahri mengaku tak ada persoalan dengan Presiden Jokowi. Jika ada kritik yang terlontar kepada pemerintah, hal itu semata-mata karena tugas DPR agar kinerja pemerintah maksimal dalam memberikan pelayanan terhadap rakyat.
"Karena habis pelantikan atau pengumuman pemberian tanda pahlawan ke 5 tokoh bangsa lalu kita duduk. Kita janji mau ngopi-ngopi mojok sebentar semata-mata kita bicarakan. Rileks lah situasinya," terang Fahri.
"Kita ingin tunjukan kita sedang laksanakan tugas kadang kita kritik pemerintah adalah bagian tugas kita. Secara pribadi saya enggak ada masalah dengan Pak Jokowi. Kekompakan itu sebagai bangsa perlu. Bangsa kita adalah bangsa yang bersatu dan kita meluncur ke depan bersama," tutupnya.
Baca juga:
Ketua DPR wanti-wanti reshuffle tak kesampingkan ekonomi global
Fadli Zon ikut-ikutan desak Menteri Rini dicopot
Isu reshuffle, Zulkifli Hasan jual mahal jika ditawari kursi menteri
Fadli Zon: Kalau mau reshuffle, ganti menteri BUMN
Menko Darmin hanya tertawa ditanya ada reshuffle kabinet jilid II
Isu reshuffle menguat, Jokowi pelajari laporan kinerja menteri
Angin reshuffle jilid dua makin kencang, Jokowi akan bertemu bos KIH
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.