Resmi Jadi Menteri, Jenderal Polri ini Tegaskan Arahan Dari Presiden Bukan Kapolri
Agus menegaskan, jika sudah mundur dari jabatan lamanya yaitu Wakapolri.
Agus Andrianto telah resmi menjabat sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Impas). Sehingga, segala arahan akan dijalankan berdasarkan perintah dari Presiden Prabowo Subianto dan bukan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Meskipun dirinya merupakan seorang jenderal polisi, Agus menegaskan, sudah mengundurkan diri atas jabatannya sebagai Wakapolri.
- Personel Polri dan TNI di Pelalawan Gelar Patroli Gabungan hingga Larut Malam
- Potret Jenderal Polri Cek Gladi Bersih Gelar Pasukan Pengamanan Pengambilan Sumpah Presiden dan Wapres
- Klarifikasi Polri Terkait Pesan Jenderal Sigit soal ‘Pemimpin Melanjutkan Estafet’
- Pensiunan Jenderal Polisi Bongkar Presiden SBY Pusing Pilih Kapolri pada 2008, Ada Calon yang Hobinya Merokok
"Arahannya dari bapak presiden, bukan dari Pak Kapolri. Arahannya kan dari pak Presiden ya. Kami hanya mendapat tugas dari bapak presiden untuk membantu beliau apa yang menjadi program beliau akan kita bantu," kata Agus kepada wartawan di Jakarta, Senin (21/10).
Mantan Kabareskrim Polri ini menegaskan, jika sudah mundur dari jabatan lamanya yaitu Wakapolri. Dengan sudah mengajukan pengunduran diri, dia juga meminta untuk pensiun dini dari Korps Bhayangkara.
"Sudah, sudah, sudah (mundur dari jabatan Wakapolri) Pensiun atas permintaan sendiri," ujarnya.
Padahal, jika melihat dari usia kelahirannya itu masih aktif menjadi anggota Polri sampai tiga tahun ke depan. Karena usia Akpol 1989 saat ini masih menginjak 57 tahun, sedangkan batas usia pensiunan perwira 60 tahun.
Agus Andrianto merupakan seorang perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia sejak 24 Juni 2023.
Dia memulai kariernya di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1989. Mengutip merdeka.com, ia pertama kali ditugaskan di Polres Dairi, Sumatera Utara.
Jenderal bintang tiga yang lahir di Blora pada tanggal 16 Februari 1967 ini pernah menduduki banyak jabatan selama perjalanan kariernya. Beberapa jabatan strategis pernah diemban Agus, baik di Pulau Sumatra maupun Jawa.
Selain itu, Agus juga pernah dikenal luas masyarakat melalui perannya dalam film "Sang Prawira". Sang Prawira mengangkat kisah inspiratif tentang perjalanan hidup seorang perwira kepolisian. Film tersebut ternyata mencerminkan kepribadian Agus yang multitalenta, meskipun ia lebih dikenal sebagai tokoh penting di kepolisian.