Resmikan rusun UGM, Menteri Basuki minum air keran
Rusun itu akan menampung seribu lebih mahasiswa UGM yang berasal dari daerah.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meresmikan Rumah Susun Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di kawasan Bulaksumur, Sleman, Sabtu (13/12) siang. Bersama Bupati Sleman, Sri Purnomo, Basuki mengatakan bahwa Rusun mahasiswa ini akan menunjang perkuliahan para mahasiswa karena lingkungannya yang nyaman.
"Mahasiswa memiliki lingkungan yang nyaman dan mendukung bagi kegiatan akademiknya, maka diharapkan proses belajar mahasiswa akan semakin mudah. Ini akan memengaruhi kualitas pendidikan juga bagi mahasiswa UGM," katanya di sela peresmian hunian tersebut.
Basuki juga mengharapkan agar mahasiswa UGM dapat menjadi lebih berkualitas lagi ke depannya. Mahasiswa UGM, ujarnya, yang tinggal di rusun harus lebih baik dari Jokowi.
"Pak Jokowi dulu kosnya tidak sebaik mahasiswa ini namun dapat menjadi presiden. Jadi tugas berat ada di pundak mahasiswa semua, harus jauh lebih baik," ungkapnya.
Di tempat yang sama Wakil Rektor UGM Prof Budi Wiknyo menjelaskan pada menteri bahwa rusun ini mampu menampung ribuan mahasiswa baru. Rusun ini nantinya akan digunakan bagi mahasiswa baru yang berasal dari luar kota Yogyakarta.
"Harapannya asrama ini dapat menampung mahasiswa baru di UGM ini, dengan jumlah sekitar 1.000-an mahasiswa baru diharapkan asrama ini dapat sedikit membantu mahasiswa baru yang kesusahan mencari tempat tinggal di Yogyakarta," ungkapnya.
Rusun mahasiswa ini juga menggunakan teknologi Sistem Penyedia Air Mineral (SPAM) sehingga mahasiswa dapat ngirit. SPAM sendiri merupakan teknologi yang mampu mengubah air danau atau sungai sebagai air siap minum. Dengan metode penyaringan menggunakan water dispenser, air yang semula tak layak minum tersebut diubah menjadi air layak minum dan bisa langsung dikonsumsi langsung.
"Setelah saya cicipi barusan, ternyata memang airnya segar dan tidak berbau," ungkap Basuki saat mencoba langsung air SPAM yang terdapat di rusun mahasiswa UGM.
Basuki memastikan, air yang baru saja diminumnya itu benar berasal dari SPAM yang bersumber dari air danau lembah UGM. Dia optimis kehadiran SPAM akan diterima masyarakat dan mampu meningkatkan daya saing produk lokal. "Semoga bisa meningkatkan daya saing kita ini air," katanya singkat.