Mengenal Tuk Si Bedug, Sumber Mata Air Keramat di Sleman Konon Warisan Sunan Kalijaga
Sampai saat ini mata air tersebut masih terjaga kesuciannya.
Sampai saat ini mata air tersebut masih terjaga kesuciannya.
Di Desa Margodadi, Kecamatan Seyegan, Sleman, terdapat sebuah mata air yang dikeramatkan warga setempat. Namanya Mata Air Tuk Si Bedug.
Dilansir dari Wikipedia.org, masyarakat setempat yakin mata air tersebut tak pernah mengering walau musim kemarau panjang sekalipun. Mereka percaya bahwa mata air itulah yang memberi berkah kehidupan bagi warga Seyegan. Karena dari sanalah mereka dapat mengairi sawah dan ladang tempat mereka bercocok tanam.
Keberadaan Tuk Si Bedug tak lepas dari legenda Sunan Kalijaga. Di tengah perjalanannya dalam misi menyebarkan ajaran Islam, Sunan Kalijaga berhenti di sebuah pohon berukuran besar di Seyegan. Waktu itu ia hendak melaksanakan ibadah Salat Jumat.
Namun saat akan mengambil air wudhu, Sunan Kalijaga tidak menemukan air setitikpun. Dengan memohon pertolongan kepada Tuhan, ia menancapkan tongkatnya ke tanah dan tak lama kemudian sumber mata air langsung keluar dari tanah yang tandus. Sumber mata air itulah yang sampai sekarang disebut Tuk Si Bedug.
Untuk menghormati jasa Sunan Kalijaga, masyarakat setempat menggelar tradisi upacara pada setiap Jumat Pahing di Bulan Maulud. Upacara dilakukan pada pukul 14.00 WIB dari Balai Desa Margodadi menuju petilasan Sunan Kalijaga di Dusun Grogol dan Tuk Si Bedug.
Dengan berkembangnya zaman, area Tuk Si Bedug telah mengalami renovasi. Area tersebut memiliki dua sendang untuk mandi dan berendam.
Pada tahun 2001, didirikan beberapa bangunan di sekitar Tuk Si Bedug. Bangunan tersebut berfungsi sebagai musala, aula sederhana, dan bangunan tempat menyimpan pusaka.
Hingga saat ini air Tuk Si Bedug masih terjaga kesuciannya. Bahkan saking jernihnya, warga sering mandi menggunakan air tersebut.
Kabarnya, air yang ada di pemandian Umbul Manten bersumber dari dua buah mata air.
Baca SelengkapnyaSumur air memberikan keberlanjutan pasokan air, terutama saat terjadi gangguan pasokan air dari pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaCurug Uci bisa dibilang serpihan surga di bumi Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaGerakan ini berawal dari sumber mata air yang dulunya asyik dipakai mandi atau sekadar bermain air, kini banyak yang kering
Baca SelengkapnyaWarga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaKonon pada zaman dahulu mata air tersebut digunakan untuk mandi para tentara.
Baca SelengkapnyaTak hanya terkenal dengan mata airnya, Tuk Budoyo nyatanya kini telah menjadi cagar budaya.
Baca SelengkapnyaMata berair merupakan kondisi umum yang sering kali terjadi. Yuk, simak apa saja penyebab mata berair dan bagaimana cara mengatasinya!
Baca SelengkapnyaSerumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
Baca Selengkapnya