Respons PSSI soal Sertifikasi Kelayakan Stadion Kanjuruhan Masih Pakai Tahun 2020
Ketika dikaitkan dengan sertifikasi kelayakan Stadion Kanjuruhan yang masih memakai standar sertifikasi di tahun 2020, Sondadji berdalih karena faktor Pandemi Covid-19 yang sempat melanda.
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan jika sertifikasi kelayakan stadion, merupakan kewajiban yang harus dipenuhi setiap pengelola stadion. Hal itu bagian dari otoritas lokal yang harus diperbarui setiap tahun.
"Sertifikat laik fungsi kali ya. Itu memang ada setiap stadion punya sertifikasi laik fungsi yang dikeluarkan oleh otoritas lokal, oleh yang berwenang," kata Komite Eksekutif atau Exco PSSI, Sonhadji kepada wartawan, Kamis (13/10).
-
Kapan tragedi Kanjuruhan terjadi? Puncaknya meletus pada Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.
-
Kenapa rumput Stadion Pakansari diganti? Selain mengganti rumput, sistem drainase pun akan diperbaiki. Sejak beroperasi pada 2016, rumput Stadion Pakansari, belum pernah diganti sama sekali. Meski begitu, stadion berkapasita 30 ribu penonton itu, masih digunakan sebagai home base Persikabo 1973 dalam mengarungi Liga 1.
-
Apa yang terjadi di pertandingan PPSM Magelang dan Persip Pekalongan yang menyebabkan kericuhan? Peristiwa itu berawal saat salah satu suporter tuan rumah masuk ke dalam lapangan. Suporter itu membawa bola dan memasukan bola ke dalam gawang Persip Pekalongan. Aksi itu kemudian diikuti puluhan suporter lainnya masuk ke lapangan.
-
Di mana tragedi ini terjadi? Hari ini, 13 November pada tahun 1998 silam, terjadi demonstrasi besar-besaran di kawasan Semanggi, Jakarta.
-
Kapan tragedi ini terjadi? Tragedi Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998. Kejadian ini menyebabkan tewasnya 17 warga sipil.
-
Kapan penggantian rumput Stadion Pakansari akan dimulai? Saat ini, masih proses lelang. Mungkin akhir agustus bisa mulai dikerjakan penggantian rumput dan perbaikan drainase," kata Asnan, Rabu (12/7)
Ketika dikaitkan dengan sertifikasi kelayakan Stadion Kanjuruhan yang masih memakai standar sertifikasi di tahun 2020, dia berdalih karena faktor Pandemi Covid-19 yang sempat melanda.
"Karena mungkin 2020-2021 itu masih pandemi, sehingga yang 2020 itulah yang masih terbaru mungkin, mungkin ya. Itu yang jelas harusnya tiap tahun ada verifikasi," ujarnya.
Sebagai informasi, perihal sertifikasi stadion Kanjuruhan yang masih memakai tahun 2020 menjadi salah satu alasan kelalaian Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hardian Lukita berujung sebagai tersangka atas tragedi Kanjuruhan.
Karena melangsungkan pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya masih memakai sertifikasi pada tahun 2020. Dan hal itu dinilai sebagai tanggung jawab PT LIB yang belum melakukan verifikasi stadion dengan update terbaru.
"Di mana saya sampaikan yang bersangkutan bertanggung jawab memiliki sertifikasi layak fungsi stadion namun persyaratan layak fungsinya tidak tercukupi dan memakai hasil sertifikasi tahun 2020," terang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam jumpa pers di Malang, Jawa Timur, Kamis (6/10).
Atas hal tersebut, Akhmad Hardian Lukita pun dijerat dengan Pasal 359 dan 360 KUHP, pasal 103 ayat 1 juncto pasal 52 UU Nomor 11 Tahun 2002 tentang Keolahragaan.
(mdk/fik)