Rhoma-Sandiaga Uno: Dunia Terisolasi Virus, Mungkin Teguran Agar Tidak Sombong
Hal senada juga diungkapkan oleh Sandiaga. Bahwa dia pun mendapatkan hikmahnya. Bisa melaksanakan ibadah Ramadan bersama keluarga.
Pengusaha sekaligus politisi muda Sandiaga Salahuddin Uno hari ini, berbicang dengan pemusik sekaligus pendakwah Rhoma Irama melalui tayangan langsung di akun Facebooknya.
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Sandi tersebut sempat menggoda Rhoma Irama dengan albumnya yang berjudul di Rumah Saja tahun 1968, yang menurutnya sesuai judulnya dengan keadaan hari ini, stay at home. Rhoma pun tertawa, lantas menceritakan kesibukannya di tengah pandemi hari ini.
-
Apa judul disertasi yang diuji oleh Rhoma Irama? Judul disertasi Firdaus Turmudzi adalah 'Trilogi Dakwah Rhoma Irama dalam Musik Dangdut Indonesia'.
-
Bagaimana Rhoma Irama berkontribusi dalam sidang terbuka disertasi? Rhoma Irama bertindak sebagai Penguji Ahli dalam Sidang Terbuka Disertasi mahasiswa yang bernama Firdaus Turmudzi.
-
Bagaimana Rhoma Irama mendapat julukan Raja Dangdut? Kepopuleran Rhoma membuat dirinya mendapat predikat sebagai Raja Dangdut.
-
Siapa yang menemani Rhoma Irama saat mencoblos? Jadi Pusat Perhatian, Ini 8 Potret Rhoma Irama Nyoblos di TPS Didampingi Istri Tercinta Ricca Rachim membuktikan kesetiaannya kepada sang raja dangdut dengan menggandeng mesra suaminya, yang langsung menjadi sorotan warga di TPS.
-
Kenapa Rhoma Irama diundang sebagai penguji ahli? Rhoma Irama dihadirkan sebagai penguji ahli dalam sidang promosi/terbuka karena namanya ada di dalam penelitian disertasi tersebut.
-
Apa yang dilakukan Rhoma Irama dan Ricca Rachim saat mencoblos? Usai nyoblos, Rhoma Irama dan Ricca Rachim menunjukkan jarinya yang berlumur tinta ungu.
"Saya banyak mengisolasi diri di studio untuk mendalami agama baca Alquran, merenungkan situasi kondisi ini, melahirkan lagu virus corona yang baru saya luncurkan, olahraga naik sepeda. Itu sudah rutinitas buat saya," kata Rhoma dalam perbincangannya dengan Sandiaga yang bertajuk dampak Covid-19 pada ekonomi kreatif, Selasa (12/5).
Dia pun mengungkapkan, bahwa dunia pun terisolasi dengan hadirnya virus ini. Sehingga mungkin ini adalah teguran dan introspeksi manusia ke hadapan Allah.
"Ini membuat kita merenung, mungkin Allah menegur kita agar tidak sombong, tidak takabur dengan capaian-capaian ini. Mengajak intropeksi diri di bulan Ramadan ini. Membaca Alquran mengenal Allah, ini hikmahnya mungkin," ungkap Rhoma.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sandiaga. Bahwa dia pun mendapatkan hikmahnya. Bisa melaksanakan ibadah Ramadan bersama keluarga.
"Betul saya dapat hikmahnya bersyukur 60 hari lewat di rumah saja, berapa tahun terakhir jarang pulang," tutur Sandiaga.
Dalam kesempatan itu pula, Sandiaga memuji Rhoma Irama. Yang bisa membawa dangdut sebagai salah satu bentuk industri ekonomi kreatif, tidak berhenti berkarya.
Salah satunya melakukan konser musik amal, yang hanya dari rumah saja. "Berinovasi sekaligus beramal," ungkap Sandiaga.
Dalam amal tersebut, berhasil dikumpulkan lebih dari Rp 1 miliar lebih, yang menurutnya memang saat ini momok untuk saling berbagi. Menurut dia, dengan keadaan seperti ini, banyak sisi kemanusiaan yang terbaik muncul.
"Justru kemanusiaan yang terbaik muncul," tutur Sandiaga.
Mendengar itu, Rhoma Irama menyanjung balik. Bahwa memang saat ini dibutuhkan sosok seperti Sandiaga.
"Keimanannya luar biasa, seorang ekonom yang cerdas. Sangat dibutuhkan saat ini untuk mendorong ekonomi Indonesia lebih baik," tutup Rhoma.
Reporter: Putu Merta
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
BNPB Prediksi Covid-19 di Indonesia Turun Setelah Capai 40.000 Pasien
72 Orang di AS Positif Covid-19 Setelah Ikut Demo Tolak Lockdown
Datang dari Manado, Seorang Suami di Bali Tularkan Covid-19 ke Istri dan Anak
Jadi Kotak Sumbangan Tertinggi Dunia, Menara Khalifa di Dubai Bersinar Terang
Target Gubernur Bali: Akhir Mei, 90 Persen Kesembuhan Pasien Positif Covid-19
Tersangka Penolakan Jenazah Covid-19 di Banyumas Jadi 7 Orang, 1 Ditahan