Ribuan Pelayat Padati Rumah Habib Hasan bin Jafar Assegaf, Ada Anies Baswedan
Ribuan pelayat memadati rumah duka yang menjadi tempat persemayaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf yang wafat pagi tadi.
Ribuan pelayat memadati rumah duka yang menjadi tempat persemayaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf yang wafat pagi tadi. Di antara ribuan orang itu, tampak Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan.
Ribuan Pelayat Padati Rumah Habib Hasan bin Jafar Assegaf, Ada Anies Baswedan
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu datang bertakziah ke rumah Habib Hasan bin Jafar Assegaf di Cilodong, Depok. Anies yang baru saja datang tampak langsung masuk ke dalam rumah.
Ribuan warga saat ini memenuhi rumah almarhum yang letaknya di belakang Masjid Nurul Mustofa Center. Lantunan ayat suci terdengar di seluruh rumah duka.
Habib Hasan bin Jafar Assegaf meninggal dunia tadi pagi sekitar pukul 09.01 WIB. Almarhum menghembuskan napas terakhir seusai melaksanakan salat Dhuha.
Belum diketahui penyakit yang diderita almarhum. Hingga kini pihak keluarga belum dapat diminta keterangan.
Pelayat yang hadir tidak hanya warga sekitar dan jemaah Majelis Nurul Mustofa saja. Almarhum rencananya dimakamkan besok karena menunggu kerabat lain yang ada di luar negeri.
Habib Hasan di Mata Anies Baswedan
Sementara Anies Baswedan menyatakan ikut berduka cita atas wafatnya Habib Hasan. Dia mengenang almarhum sebagai sosok mulia. Bahkan wafatnya pun di hari yang penuh berkah di bulan Ramadhan.
“Hari ini kita mendengar kabar duka, Habib Hasan Bin Jafar Assegaf wafat, kami yakini almarhum wafat dalam keadaan husnul khatimah, tidak ada sakit, setelah menunaikan Dhuha dan sedang puasa, paginya mengkhatamkan Alquran bersama murid-muridnya, lalu berpulang begitu tenang," kata Anies.
Habib Hasan selama ini menyebarkan ilmu kepada umat muslim, khususnya anak muda sehingga menjadi cinta agama.
"Murid-muridnya jutaan, anak-anaknya yang saleh, jariyahnya yang tak terbatas. Insyaallah itu akan mengirimkan pahala terus menerus kepada almarhum. Keteladanannya menjadi pegangan bagi kita semua. Saya sampaikan kepada adik-adik almarhum dan anak-anak bahwa almarhum meninggalkan amal yang perlu diteruskan,” ungkapnya.
Pesan almarhum adalah untuk membesarkan Majelis Nurul Mustofa yang dirintisnya sejak lama. Anies merasakan keberadaan majelis tersebut sangat luar biasa dalam berdakwah.
"Kegiatan di Nurul Musthofa yang terus dibesarkan, dan kita semua merasakan, di Jakarta dan sekitarnya, Indonesia dan sekitarnya bahkan luar negeri atas kegiatan dakwahnya. Insyaallah itu semua menjadi teladan bagi kita untuk meneruskannya. Dan kami yakin almarhum akan ditinggikan derajatnya di sisi Allah, dilipatgandakan seluruh pahala dan kebaikannya, serta seluruh dakwahnya nanti untuk bisa terus kembangkan," ujarnya.
Menurut Anies, alamrhum adalah pribadi yang luar biasa dan sangat mulia. Sosokmya lembut dan selalu menyapa anak muda. Almarhum memberikan kasih sayang luar biasa pada anak muda.
"Masya Allah luar biasa, secara pribadi, pribadi yang sangat mulia, yang halus, yang lembut, yang selalu menyapa semua dan memberikan rasa kasih kepada anak-anak muda di Jakarta ini merasakan betul kajian almarhum. Luar biasa, kita semua kehilangan, tapi kami yakin adik-adik, anak-anaknya akan meneruskan Nurul Musthofa ini," kenangnya.
Anies mengaku sudah lama tidak bertemu almarhum. Namun dia kerap bertemu dengan adik-adik almarhum. Sebagai warga Jakarta, Anies sangat kehilangan Habib Hasan.
"Kami di Jakarta ini merasakan kehadirannya luar biasa. Selalu memberikan pesan kebaikan di mana pun dan kepada siapa pun," katanya.
Di mata Anies, almarhum merupakan tokoh penggerak anak muda yang luar biasa. Dengan kepiawaiannya, almarhum dapat menjangkau anak muda melalui dakwah.
"Saya melihat apa yang beliau kerjakan, khususnya menjangkau anak-anak muda di Jakarta itu luar biasa, tidak banyak yang bisa menjangkau anak-anak muda, kalau menjangkau mereka-mereka yang berumur itu banyak yang mengerjakan. Tapi yang bisa dakwah ke anak-anak muda beliau, jadi apa yang beliau kerjakan mudah-mudahan bisa diteruskan," pungkasnya.