Ribuan Polisi dan TNI disiagakan di titik rawan lintas Sumatera
Ribuan Polisi dan TNI disiagakan di titik rawan lintas Sumatera. Personel gabungan yang terlibat dalam operasi ini disiagakan di titik rawan dengan mendirikan pos pemantauan dan pelayanan. Personel yang disiagakan diminta melakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi intelijen.
Selama arus mudik dan arus balik, Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menyiagakan lebih dari 1.000 personel di sepanjang jalur lintas Sumatera yang tergolong rawan tindak kejahatan dan kemacetan lalu lintas. Selain di jalur mudik, polisi juga menyiagakan personel di kawasan pusat keramaian masyarakat. Seperti di sekitar pasar tradisional dan pusat perbelanjaan modern/mal.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Agung Budi Marryoto menuturkan, seluruh jajaran Polda Sumsel yang tersebar di 17 kabupaten dan kota terus melakukan berbagai persiapan pengamanan. "Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan melakukan persiapan merayakan hari besar keagamaan umat Islam itu dan mudik lebaran di jalan lintas Sumatera wilayah Sumsel ini, pihaknya didukung personel gabungan dari TNI dan instansi terkait lainnya," ujarnya di Palembang, seperti dilansir Antara, Kamis (15/6).
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kenapa Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Madura diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat Desa Lebeng Timur yang berprofesi sebagai petani tembakau.Festival ini jadi bentuk ungkapan rasa syukur petani atas hasil bumi berupa tembakau.
-
Dimana Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Madura diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat Desa Lebeng Timur yang berprofesi sebagai petani tembakau.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
Dia menjelaskan, personel gabungan yang terlibat dalam operasi ini disiagakan di titik rawan dengan mendirikan pos pemantauan dan pelayanan. Personel yang disiagakan diminta melakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi intelijen.
Dengan adanya aparat keamanan dan instansi terkait di tengah-tengah masyarakat yang sedang memiliki kesibukan dan mobilitas yang tinggi, diharapkan dapat mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di kawasan permukiman penduduk, pasar tradisional, pusat pertokoan, dan jalur mudik Lebaran.
(mdk/noe)