Ridwan Kamil: Saya tidak suka buru-buru mengambil keputusan besar
Ridwan Kamil bakal memutuskan maju tidaknya di Pilgub DKI pada Senin besok.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memang baru akan menentukan sikap ihwal Pilgub DKI Jakarta pada Senin 29 Februari mendatang. Ketika ditanya terkait karir politiknya, termasuk nanti jika masuk bursa Pilpres, Ridwan Kamil menjawab diplomatis.
"Gini ya, saya tidak pernah menskenariokan rute karir saya. Saya sering bilang, saya suka membereskan apa yang saya punya. Kalau di akhir proses diapresiasi, Alhamdulillah. Henteu oge (enggak juga) tidak dinanti-nanti, jadi gitu aja," kata pria yang akrab disapa Emil itu di Bandung, Jumat (26/2).
Namun yang pasti pria jebolan arsitek ITB itu mengaku, untuk mengambil keputusan besar, butuh juga pertimbangan yang tidak bisa diambil secara gegabah. Sehingga waktulah yang bisa menjawab.
"Saya tidak suka mengambil keputusan besar dalam hidup saya tuh buru-buru. Itu bukan tipe saya. Saya menghormati orang yang minta pendapatnya didenger dulu karena jumlahnya banyak makanya butuh waktu," jelasnya.
Seperti halnya Pilgub DKI, meski banyak yang sudah menspekulasikan Emil maju sejak beberapa bulan terakhir, tetapi sikap tegas belum dia ambil. Pria berkaca mata itu mengaku dua bulan terakhir meminta masukan banyak pihak.
"Sudah 15 orang (komunikasi). Saya putusin Senin, karena pengumumannya Jakarta itu harus April, harus sudah diambil keputusan saya harus mengambil prosedur enggak boleh dilama-lama, makanya saya janji Senin," terangnya.
Baca juga:
Di depan Ahok, Kang Emil janji putuskan soal Pilgub DKI Senin besok
Ridwan Kamil mendadak temui Ahok di Balai Kota, bahas Pilgub DKI?
Ini yang dibahas Ahok, Kang Emil & Ganjar di Balai Kota DKI
Foto mirip Emil berkaos 'KTP Gue udah Buat Ahok' beredar di sosmed
Sebelum putuskan ikut Pilgub DKI, Emil minta persetujuan keluarga
Soal Pilgub DKI, Ridwan Kamil sudah punya pilihan di hati
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).