Ridwan Kamil Sayangkan Sebagian Warga Sumedang Menolak Direlokasi dari Area Longsor
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyayangkan masyarakat di sekitar lokasi longsor Kabupaten Sumedang enggan direlokasi. Ia menilai proses edukasi mengenai hal ini tidak berjalan mudah.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyayangkan masyarakat di sekitar lokasi longsor Kabupaten Sumedang enggan direlokasi. Ia menilai proses edukasi mengenai hal ini tidak berjalan mudah.
Diketahui, pekan lalu terjadi longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Sejumlah rumah tertimbun dan puluhan warga dinyatakan meninggal dunia.
-
Siapa saja yang menjadi Timses Ridwan Kamil dan Suswono? Pasangan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono berencana akan mengumumkan susunan nama-nama Tim sukses (Timses) pekan ini"Insya Allah minggu ini beres (bakal diumumkan)," kata Ridwan Kamil di daerah Jakarta Pusat, Kamis (5/9).
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa yang menjadi fokus utama Timses Ridwan Kamil dan Suswono? Dia juga menegaskan dalam susunannya nanti tidak akan melibatkan dari publik figur."Dari kita internal saja, tidak mencari public figur seperti apa, jadi karena dibutuhkan oleh kita itu keharmonisan dan managerialnya. Jadi bukan sosok, hanya managerial aja," beber Bang Emil.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Mengapa Ridwan Kamil ditolak warga saat berkunjung? Dikutip lewat akun X @MurtadhaOne1, disebut-sebut penolakan tersebut karena tidak ada izin yang disampaikan kepada warga setempat. Mereka merasa tidak dilibatkan dalam acara Gerakan Membangun (Gerbang) Betawi.
-
Apa yang dikatakan Ridwan Kamil terkait Ketua Tim Sukses? Sebelumnya, bakal calon gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) akan mengumumkan ketua Tim Sukses (Timses) Pemenangan RIDO alias Ridwan-Suswono dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Ridwan Kamil usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) di kediaman Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024)."(Ketua timses) sehari dua hari pasti saya kabari," kata RK kepada wartawan di Jakarta.
"Saya apresiasi Pemkab Sumedang yang sudah akan menyiapkan relokasi pemukiman di Cimanggung ke lokasi yang lebih aman dan kita sudah tugaskan seluruh kepala daerah untuk menganalisis zona rawan longsor dengan konsep memindahkan ke zona aman," kata dia di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Senin (18/1/2021).
Ia mengakui proses relokasi terhadap warga tidak berjalan mudah, pasalnya masih ada yang melakukan penolakan. Ini pun tantangan bagi pemerintah untuk mengedukasi masyarakat mengenai mitigasi bencana.
"Kita tahu ini tidak mudah, contohnya di Sumedang sudah tahu dia kena longsor tapi yang menolak direlokasi juga banyak ya, jadi inilah contoh edukasi yang tidak mudah bagaimana mengedukasi masyarakat agar hidup jangan menantang risiko yang sangat besar dari sisi kebencanaan," terang dia.
Di sisi lain, pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan Presiden Joko Widodo berencana mengunjungi lokasi bencana longsor. Meski beluk diketahui kapan jadwalnya, Emil berharap, kedatangan presiden bisa menjadi membuat proses relokasi bisa berjalan cepat.
"Mudah-mudahan kabar bahwa Bapak Presiden akan datang ke Sumedang di pekan ini bisa menjadi berita yang melegakan dan berita yang menggembirakan," ucap dia.
Area pemukiman di sekitar lokasi longsor segera dikosongkan secara permanen. Hal ini berdasarkan hasil kajian ahli geologi sekaligus instruksi dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang melakukan kunjungan beberapa waktu lalu.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebut, realisasi rencana membangun kawasan hunian baru ini membutuhkan anggaran sebesar Rp 200 miliar. Namun, semua prosesnya tidak akan berjalan cepat.
"Data sementara ada 267 kepala keluarga dengan 1.003 jiwa. Jumlah tersebut dimungkinkan akan terus bertambah karena pendataan masih berlangsung," ucap dia.
Baca juga:
Update Korban Longsor di Sumedang, 36 Meninggal, 4 Masih Dalam Pencarian
Korban Tewas Akibat Banjir dan Longsor di Manado Bertambah Menjadi 6 Orang
Bertambah, Korban Tewas Longsor Sumedang Mencapai 29 Orang
Tanah Longsor hingga Ponpes Roboh, Ini 4 Kabar Terbaru Bencana di Jawa Barat
Korban Tewas Longsor Sumedang Mencapai 28 Orang