Ridwan Kamil Sebut 99 Persen Warga Jabar Tidak Mudik
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil menyebut 99 persen warga Jabar tidak mudik lebaran ke kampung halamannya pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah atau Lebaran Tahun 2021.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil menyebut 99 persen warga Jabar tidak mudik lebaran ke kampung halamannya pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah atau Lebaran Tahun 2021.
"Jumlah pemudik tahun ini sangat kecil hanya satu persen dari total sekitar enam juta warga yang masih berniat mudik ke kampung halaman. Jadi 99 persen warga sudah sesuai dengan aturan pemerintah (tidak mudik)," kata Kang Emil seusai meninjau posko penyekatan mudik di Gerbang Tol Cileunyi Kabupaten Bandung, Senin (10/5).
-
Kapan M Rizqi Iskandar Muda lahir? Secara kebetulan, Rizqi yang kelahiran Batang, Jateng, 9 November 2002 itu merupakan legislator termuda di DPRD Jateng pada periode ini.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
Dia mengatakan jumlah kendaraan yang diputar balik oleh aparat di Provinsi Jawa Barat kembali bertambah dan hingga Senin (10/5) ini, jumlah kendaraan yang dilarang melintas untuk bepergian mudik mencapai 60 ribu.
Angka ini naik signifikan di mana pada dua hari pertama sudah mencapai 22 ribu kendaraan.
"Jadi dari total 130 ribu kendaraan yang kita razia ada sekitar 60 ribu yang diputar balik. Jadi kalau ada bocor-bocor saya kira di bawah 60 ribu lah," ujar dia.
Dia mengatakan dari banyaknya masyarakat yang masih memaksa mudik, telah dilakukan pemeriksaan Covid-19 secara acak dan hasilnya dari pengendara yang diamankan ada sekitar 15 orang yang terpapar virus corona.
Ridwan menuturkan kondisi ini menunjukkan bahwa ketika masyarakat memaksa untuk pulang kampung bisa jadi mereka terpapar dan kemudian memaparkan virus corona kepada orang tua atau sanak saudara di rumahnya.
"Itu kasihan nanti orang tua yang didatangi pemudik terpapar Covid-19," ujar Kang Emil.
Ia menuturkan tradisi mudik dan pulang kampung bertemu orang tua pada perayaan Lebaran adalah hal yang mulia, namun sekarang di saat bersamaan ada bahaya yaitu wabah virus corona.
Akan tetapi dengan kondisi ini maka mencegah harus lebih diutamakan sehingga semua pihak harus menahan diri tidak mudik.
Baca juga:
Terobos Penyekatan hingga Tabrak Polisi, Pengemudi VW Diamankan
CEK FAKTA: Tidak Benar, Foto yang Sebut Jalur Perbatasan Subang-Bandung Ditutup
Kapolda Jabar Pastikan Pantura Disekat Berlapis, Petugas Siaga 24 Jam
Pemerintah Larang Penerbangan Carter Selama Masa Pelarangan Mudik Lebaran 2021
Dua Pemudik Positif COVID-19 Berhasil Masuk Solo, Ini Reaksi Gibran Rakabuming