Ridwan Kamil Sebut BOR Rumah Sakit Pasien Covid-19 di Jabar Turun 12 Persen
Menurut Ridwan Kamil, PPKM darurat berpengaruh pada tingkat keterisian rumah sakit.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa ada penurunan lagi dari sisi tingkat keterisian rumah sakit untuk pasien Covid-19. Hal ini merupakan berita baik di tengah laju kasus yang tinggi.
Menurut dia, data peningkatan kasus Covid-19 masih bisa diperdebatkan karena seringkali tercampur dengan data lama. Sedangkan penurunan tingkat keterisian rumah sakit karena ukurannya jelas.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Apa yang membuat popularitas Ridwan Kamil sangat baik di Jawa Barat? Pernah menjabat wali kota Bandung dan gubernur Jabar membuat popularitas Ridwan Kamil sangat baik.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
“Jadi tolong ditampilkan, BOR (bed occupancy rate atau tingkat keterisian rumah sakit) di Jabar turun lagi. Jadi bapak ibu bisa lihat puncak dari keterisian RS kita itu di tanggal 4 Juli sebelum PPKM darurat sudah 90,96 persen. Hari ini turun 12 persen,” kata dia saat preskon virtual, Rabu (21/7).
“Jadi mohon diberitakan untuk mengimbangi berita yang cukup menegangkan. Jadi kasus aktif itu bisa debatable, karena tiap kali diumumkan (pemerintah pusat) kasus baru dan lama tercampur, tapi BOR ini tidak debatable karena diukur dari sistem yang kita punya,” ia melanjutkan.
Menurutnya, PPKM darurat berpengaruh pada tingkat keterisian rumah sakit. Indikatornya, pada 11 Juli angkanya semakin turun. Di sisi lain, proses testing di Jabar kurang lebih 38 ribuan per hari.
“Proses testing kita akan tingkatkan,” imbuh Ridwan Kamil.
Di sisi lain, dari kurun waktu 4-20 Juli 2021, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mendistribusikan 9.873 paket obat dan vitamin bagi pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dan pusat isolasi desa/kelurahan.
Baca juga:
Ridwan Kamil Sebut 3 Penyakit Penyerta Ini Penyebab Pasien Covid-19 di Jabar Gugur
Kemenkes Terus Tingkatkan Pemenuhan Oksigen, Testing dan Tracing Covid-19
Dokter Reisa Beberkan Tiga Langkah yang Bisa Dilakukan untuk Keluar dari Pandemi
Menko Luhut: Kita Punya Tanggung Jawab ke Rakyat & Konstituen, Jagalah Sikap!
Luhut Klaim Hasil PPKM Darurat: BOR RS dan Kasus Covid-19 Turun Signifikan