Ridwan Kamil Sebut Jabar & Jakarta Saling Bergantung, Hubungan Baik Harus Dijaga
Ridwan Kamil mencontohkan dua urusan besar DKI Jakarta yang sangat tergantung Jabar. Yakni pemenuhan kebutuhan air minum dan pengelolaah sampah.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dianggap saling bergantung satu sama lain. Diharapkan, hubungan baik antara kedua belah pihak bisa terus terjaga.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat menerima kunjungan kerja lintas komisi DPRD DKI Jakarta di Gedung Sate, Kota Bandung dalam rangka menguatkan kerja sama.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Kenapa Ridwan Kamil memberikan anggaran untuk RW di Jakarta? Usulannya tersebut agar warga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian di wilayahnya masing-masing. "Masa Bandung bisa, Jakarta nggak? Apa yang terjadi? RW-RW warganya ikut mikirin mendesain sendiri wilayahnya. Coba bayangkan," jelasnya.
-
Kenapa Ridwan Kamil prihatin dengan polusi udara di Jakarta? "Dan kita komit dalam nanti visi misi kesehatan juga perbaikan kesehatan apalagi polusi, kita mendengar ya seringkali RS penuh oleh ISPA (Infeksi saluran pernapasan akut). Nah faktor polusi, jadi kita akan fokus untuk penyelesaian kesehatan udara seperti bagian dari prioritas nanti kalau terpilih," kata Ridwan Kamil.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
Menurut Ridwan Kamil, Jawa Barat sebagai provinsi penyangga ibu kota Indonesia, secara tidak langsung memiliki ketergantungan yang sama. Komunikasi antar dua pemerintah sangat penting dijaga.
Ia mencontohkan dua urusan besar DKI Jakarta yang sangat tergantung Jabar. Yakni pemenuhan kebutuhan air minum dan pengelolaah sampah.
"Mayoritas air minum (untuk DKI Jakarta) datang dari pengolahan Jatiluhur. Kemudian sampah di Bantar Gebang. Dengan dua hajat besar Ibu Kota Negara tersebut, maka dua provinsi ini harus saling mendukung," kata dia melalui siaran pers yang diterima, Sabtu (25/9).
Tak hanya dalam pemenuhan kebutuhan hidup, dari sisi kebijakan pun ada hal-hal yang harus dilakukan secara selaras. Ia memisalkan kebijakan dalam penanganan Covid-19 karena ada wilayah aglomerasi, seperti Bogor – Depok – Bekasi.
“Dalam penanganan Covid-19 saya selalu minta agar Wali Kota/Bupati Bodebek untuk menyesuaikan kebijakannya dengan Jakarta. Jika Jakarta A maka Bodebek A, jika Pak Anies B maka Bodebek B. Ini agar terarah karena Covid-19 tidak mengenal batas politik," jelasnya.
Permasalahan banjir, DKI Jakarta harus ikut berinvestasi di Jawa Barat. Misalnya dengan menyisihkan sedikit APBD-nya untuk pengendalian banjir di Bogor.
"Jadi penanganan banjir tidak bisa dilakukan sendiri karena perlu biaya yang cukup besar. Perlu ada penanganan bersama untuk wilayah Bogor yang menjadi pengendalinya," terang dia.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan, kunjungan kerja kali ini diharapkan bisa memperkuat hubungan baik antara dua provinsi bertetangga, mulai bidang ekonomi, kebudayaan, hingga olahraga.
"Apalagi sebentar lagi ada kereta cepat, maka akan semakin dekat dan cepat antara Jakarta dan Jawa Barat," kata Suhaimi.
Baca juga:
Ridwan Kamil soal Kasus Covid-19 pada 149 Sekolah di Jabar: Belum Valid
Siswa SMK Meninggal Usai Vaksinasi Covid-19, Ini Respons Ridwan Kamil dan Komda KIPI
Pendapatan Berkurang, APBD Jabar Dikoreksi Lebih dari Rp5 Triliun
Ridwan Kamil Soal Klaster Covid-19 Sekolah: Jangan Sampai Anak Dikorbankan
Ridwan Kamil Berencana Bikin Aturan Pemanfaatan PLTS di Setiap Pabrik