Ridwan Kamil tetap anggap Surabaya saudara, seperti Bonek dan Viking

Ridwan mengaku perlu menimba ilmu kepada daerah lain yang lebih mumpuni.

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menyatakan sudah tidak mau memperpanjang masalah penolakan terhadap wakilnya, Oded Muhammad Danial, dan rombongan Dinas Pelayanan Pajak (Disyanjak), saat ingin belajar tentang pengelolaan pajak ke Pemerintah Kota Surabaya. Menurut dia, warga Bandung dan Surabaya selama ini bersaudara, seperti keakraban antara pendukung Persebaya, Bonek, dan Persib Bandung, Viking.

"Karena Surabaya-Bandung bersaudara, Bonek-Viking bersaudara kan," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, di Balai Kota Bandung, Kamis (25/2).

Oded M Danial beserta rombongan pekan lalu gagal belajar tentang tata kelola pajak, karena tidak disambut dengan baik oleh Pemkot Surabaya. Ridwan berharap, kejadian itu tidak terulang. Hanya saja dia berharap proses komunikasi dibenahi, supaya segera mengabarkan jika tidak bisa menerima kunjungan daerah lain.

"Kalau memang ada kota-kota yang tidak mau didatangi, tinggal disampaikan secara terus terang. Sehingga kami pun yang ingin belajar ke tempat yang lebih baik tidak buang-buang energi untuk melakukan perjalanan dinas," ujar Ridwan.

Ridwan mengakui Pemkot Bandung masih banyak kekurangan. alhasil dia merasa perlu menimba ilmu ke kota lain.

"Kami-pun ingin belajar ke tempat yang lebih baik," ucap Ridwan.

Baca juga:
Ridwan Kamil beber kronologi penolakan studi banding ke Surabaya
Penolakan studi banding picu ketegangan antara Ridwan Kamil-Soekarwo
Wakil ditolak di Surabaya, Ridwan kamil sebut ilmu tak dibawa mati
Ridwan Kamil anggap studi banding pajak ke Surabaya jadi percuma
Wawali Kota Bandung sebut alasan penolakan anak buah Risma tak jelas