Risma Berencana Bangun Command Center untuk Percepat Penanganan Masalah Sosial
Risma menyampaikan bahwa Kementerian Sosial selama ini menangani seluruh jenis persoalan sosial masyarakat, termasuk korban bencana dan masalah kemiskinan. Karenanya menurut Risma perlu adanya Command Center yang terintegrasi, sehingga hasil penanganannya bisa maksimal.
Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma berencana untuk membangun Command Center sebagai upaya untuk mempercepat penanganan masalah sosial. Keberadaan Command Center di Kota Surabaya, menurut Risma menjadi model pembelajaran pelayanan yang terintegrasi dan responsif menjawab kebutuhan masyarakat.
Risma menyampaikan bahwa Kementerian Sosial selama ini menangani seluruh jenis persoalan sosial masyarakat, termasuk korban bencana dan masalah kemiskinan. Karenanya menurut Risma perlu adanya Command Center yang terintegrasi, sehingga hasil penanganannya bisa maksimal.
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Kenapa Khirani Trihatmojo jadi sorotan? Bareng Cowok Ganteng Belakangan, Khirani Trihatmodjo menjadi sorotan karena momen bersama seorang laki-laki.
-
Kapan Tri Rismaharini bertemu dengan Presiden Jokowi untuk mengundurkan diri? Risma menyatakan, dia bakal menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jumat hari ini (30/8/2024).
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
"Selama ini Kementerian Sosial mengurusi segala macam masalah masyarakat. Dan masalah tersebut ada di berbagai institusi. Seperti dari kementerian lain, KPK atau bahkan pengaduan yang disampaikan lewat media. Karenanya perlu kanalisasi dalam penanganannya," kata Risma dalam keterangannya, Senin (22/11).
Risma ingin setiap masalah yang ditangani bisa lebih fokus melalui dirjen terkait. Hal ini menurut Risma akan mempermudah tugas Kemensos dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi.
"Nantinya setiap laporan yang masuk Command Center akan diteruskan ke dirjen terkait. Misal masalah bantuan sosial akan cepat ditangani sehingga masyarakat tidak terombang ambing. Akan ada kepastiannya," kata mantan Wali Kota Surabaya tersebut.
Hal lain yang mendorong Risma membuat Command Center adalah penanganan bencana. Menurut Risma selama ini informasi terkait ancaman bencana selalu disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Namun sayangnya informasi tersebut lebih banyak bergerak di jalur antar lembaga. Sementara masyarakat relatif tidak mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Akibatnya, ancaman bencana sulit diantisipasi masyarakat.
Dia berharap, masyarakat harus menjadi bagian dari pola komunikasi dalam penanganan bencana. Untuk keperluan itu, Command Center bisa menjadi jembatan. Hal ini dimungkinkan, sebab informasi cuaca dari BMKG didiseminasikan melalui citra satelit.
"Saya ingin pantauan dari citra satelit bisa tersampaikan ke masyarakat. Sehingga ancaman bencana bisa diantisipasi. Apalagi kita ada Tagana di tiap wilayah, sehingga dengan adanya informasi dari citra satelit bisa menggerakkan tenaga kita seperti Tagana untuk cepat melakukan evakuasi atau perlindungan warga yang terancam," ujar Risma.
Tak berhenti hanya dalam penanganan masalah warga. Kehadiran Command Center di lingkungan Kemensos diharapkan mampu mendongkrak taraf ekonomi masyarakat miskin. Mensos menuturkan, Command Center nantinya dibuat menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat. Bahkan bisa menjadi tempat studi banding.
Di sini, Command Center bisa menjadi sarana pendukung dan celah untuk bisa menjadikan Command Center sebagai tempat memasarkan produk olahan masyarakat, khususnya ekonomi kecil dan menengah. Risma yakin bahwa cara tersebut efektif untuk meningkatkan taraf hidup dan pendapatan pelaku ekonomi kecil sehingga kehidupannya menjadi lebih baik.
"Nantinya kita juga akan menjadikan Command Center sebagai tempat pemasaran produk pelaku ekonomi kecil. Sehingga bisa menaikkan omset mereka dan bisa menjadi solusi penanganan kemiskinan," tukas Risma.
Dalam kesempatan sama, Sekjen Kemensos Harry Hikmat mengaku bangga dengan ide brilian dari Risma. Selama ini menurut Harry Hikmat perlu terobosan dalam penanganan berbagai masalah warga yang terjadi di beberapa lokasi berbeda.
Harry Hikmat yakin dengan Command Center berbagai laporan atau pengaduan yang disampaikan ke Kemensos akan tertangani maksimal. "Ini ide luar biasa dan secepatnya akan kami tindak lanjuti, karena kehadiran Command Center seperti yang di Surabaya bisa sangat membantu Kementerian Sosial dalam menangani persoalan sosial yang terjadi di berbagai daerah," kata Harry.
Reporter: Yopi M
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menpan-RB: ASN Tidak Termasuk Kriteria Penerima Bantuan Sosial
Bantah Risma, Pemkot Jakpus Sebut Tak Ada ASN di Kawasan Elite Menteng Terima Bansos
Cek Lokasi Banjir dan Longsor di Sumut, Mensos Usul Relokasi & Bangun Lumbung Sosial
31 Ribu PNS Dapat Bansos, Wakil Ketua MPR Minta Mensos Mencegah agar Tak Berulang
Rawan Bencana Susulan, Risma Minta Korban Longsor Sibolangit Tak Kembali ke Rumah
Menpan RB Tegaskan ASN Terbukti Terima Bansos Dikenakan Sanksi Disiplin