Road Race Bupati Paser Cup 2023
Ajang ini digelar selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu pada 9 serta 10 Desember 2023.
Ajang ini digelar selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu pada 9 serta 10 Desember 2023.
Road Race Bupati Paser Cup 2023
Sebanyak 651 pebalap ambil bagian pada ajang road race Bupati Paser Cup 2023. Balapan sepeda motor ini dimainkan di sirkuit non permanen area GOR Sadurengas Tapis, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur.
Ajang ini digelar selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu (9-10/12/2023). Dimana pada hari pertama babak kualifikasi dan hari kedua final.
"Road race ini dalam rangkaian untuk memeriahkan hari ulang tahun Kabupaten Paser yang ke 64," kata Sekretaris Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Paser, Zulkifli Kaharuddin, Sabtu (9/12) siang.
-
Kapan Paspampres dibentuk? Paspampres adalah salah satu dari Badan Pelaksana Pusat Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Di mana letak Pasuruan? Pasuruan adalah salah satu kota di Provinsi Jawa Timur yang berbatasan dengan Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Sidoarjo, dan Selat Madura.
-
Mengapa Paspampres dibentuk? Sesuai namanya, pasukan terlatih profesional dan tangguh ini diberi amanah dari negara untuk menjadi tameng hidup dalam menjaga Presiden.
-
Apa yang dimaksud dengan 'persen'? Persen atau persentase adalah sebuah cara untuk menyatakan perbandingan antara sebagian dan keseluruhan dalam bilangan per seratus.
-
Apa tugas utama Paspampres? Tugas Paspampres yaitu melaksanakan pengamanan fisik langsung, jarak dekat, setiap saat, dan di manapun berada kepada Presiden RI, Wakil Presiden RI, dan Tamu Negara setingkat Kepala Negara/Pemerintahan beserta keluarganya.
-
Apa itu papeda? Papeda sendiri diketahui merupakan makanan khas dari Tanah Papua dan Maluku.
Dirinya melanjutkan dalam road race ini sebanyak 25 kelas yang dimainkan. Jika dirincikan untuk utama empat kelas, supporting 16 kelas, dan 5 kelas exrider.
Adapun peserta tak hanya dari Kabupaten Paser namun hingga luar pulau Kalimantan.
"Diikuti pembalap dari Kaltim, Kalsel, Kalteng, Sulawesi dan Jawa. Kalau dari tuan rumah ada 90 kepala untuk lokal Paser. Dalam road race ini juga ada pebalap perempuan 15 orang," terangnya.
Dituturkannya, jika Disporapar ada ketertarikan untuk kembali ajang serupa. Adapun target kedepannya yakni kejuaraan nasional (Kejurnas). "Mudah-mudahan tiap tahun ada digelar road race. Insyaallah mohon doanya tahun depan ada sirkut permanen," harap Zulkifli.
Perlu Sirkut Permanen
Melihat antusias penonton dan banyaknya pebalap ambil bagian diharapkannya dapat memberikan gambaran kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser untuk adanya sirkuit permanen di Bumi Daya Taka.
"Olahraga balap motor ini tak bisa dipandang sebelah mata, karena peminatnya besar," ucapnya.
Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Arief Rahman memastikan pembangunan sirkuit di Jalan Samsul Bahri, Desa Tapis, Kecamatan Tanah Grogot kembali bakal dilanjutkan.
Kepastian itu diperoleh ditengah persiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser dalam menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke 8 Kalimantan Timur (Kaltim) pada 2026, dimana bertindak selaku tuan rumah.
Arief Rahman mengatakan, pihaknya mengajukan proposal kepada Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noorsaat masih menjabat.
Adapun isi proposal itu diajukan untuk perbaikan beberapa fasilitas olahraga atau venue, salah satunya untuk sirkuit balap.
"Pengajuan perbaikan venue tersebut yaitu yang tidak bisa dimaksimalkan pada APBD Kabupaten Paser, seperti pembangunan sirkuit balap motor, dua gedung bela diri serta beberapa item lainnya dan itu sudah disetujui oleh Gubernur Kaltim," kata Arief.
Khusus untuk sirkuit balap motor, Pemkab Paser mencoba melakukan percepatan pembangunan dengan mengundang Pengurus Cabang Olahraga (Pengcab) IMI beserta pengurus untuk mengawal usulan tersebut.
"Sirkuit ini menjadi ikon bagi Kabupaten Paser untuk menarik orang luar daerah untuk datang," pungkasnya.