Rombongan Presiden Melintas di Temanggung Warga Teriaki Ganjar, Ini Reaksi Jokowi
Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah daerah di Jawa Tengah
Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah daerah di Jawa Tengah
Rombongan Presiden Melintas di Temanggung Warga Teriaki Ganjar, Ini Reaksi Jokowi
Beredar video rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melintas di Temanggung, Jawa Tengah. Ada peristiwa unik.
Saat rombongan presiden melintas, warga yang berjejer di bahu jalan malah meneriaki 'Ganjar' dan salam tiga jari.
"Presiden Jokowi melintas di Temanggung, warga teriakkan 'Ganjaaaar....Ganjaaaarrrr'," demikian ditulis akun X @narkosun dikutip merdeka.com, Selasa (23/1).
Melewati barisan warga di bahu jalan, terlihat dari dalam mobil Presiden Jokowi berpelat INDONESIA 1 dilemparkan beberapa buah kaos yang sudah dibungkus plastik bening.
Presiden Jokowi melintas di Temanggung, warga teriakkan "Ganjaaaar....Ganjaaaarrrr"
— narkosun (@narkosun) January 22, 2024
Gaspolll 🤟🤟🤟#GanjarMahfud2024 pic.twitter.com/IxxdC2vWZP
Berikut video lengkapnya:
Seperti diketahui, Presiden Jokowi sedang kunjungan kerja ke Jawa Tengah.
Mengawali kegiatan kunjungan hari kedua di Provinsi Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana Joko Widodo meninjau ruas Jalan Surakarta-Gemolong (Sragen)-Purwodadi di Desa Ngandul, Kabupaten Sragen, Selasa (23/1).
Menurut Presiden Jokowi, ruas jalan tersebut merupakan bagian dari penanganan jalan daerah sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah tahun 2023.
"Saya ingin melihat selesainya seluruh ruas jalan yang kita kerjakan dengan Inpres jalan daerah (IJD) yang totalnya di seluruh Tanah Air Indonesia itu Rp14,6 triliun total 2023," kata Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai peninjauan.
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa Rp1,3 triliun dari total anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jawa Tengah.
Sedangkan Kabupaten Sragen sendiri diberikan anggaran Rp204 miliar untuk membangun tiga ruas jalan.
Presiden Jokowi juga menyebut bahwa ruas Jalan Surakarta-Purwodadi ini merupakan ruas jalan yang memiliki tingkat kerusakan paling berat.
Hal tersebut dikarenakan sifat tanah yang dinamis sehingga sering menimbulkan kerusakan.