Kronologi Santri di Boyolali Dibakar Hidup-Hidup usai Dituduh Curi Handphone
Polisi mengungkapkan kronologi santri di Ponpes Darusy Syahadah Putra Desa Kedunglengkong Boyolali dibakar hidup-hidup oleh kakak temannya.
Polisi mengungkapkan kronologi santri di Ponpes Darusy Syahadah Putra Desa Kedunglengkong Boyolali dibakar hidup-hidup oleh kakak temannya. Korban dibakar lantaran dituduh mencuri hanphone milik terduga pelaku.
Kapolsek Simo AKP Sutimin mengatakan peristiwa terjadi pada hari Senin 16 Desember 2024 sekira pukul 23.30 WIB.
"Asal mula kejadian pada jam 21.00 WIB, pelaku berkunjung ke Ponpes Darusy Syahada dan mengaku sebagai kakak dari seorang Santri Ponpes bernama Enggar. Kemudian ia menyuruh Enggar memanggil temannya yang dituduh mencuri HP. Kemudian korban menemui pelaku di ruang tamu ponpes," ungkap Sutimin.
Saat itu lah terjadi dialog antar pelaku dan korban. Pelaku menuduh korban mengambil HP milik Enggar, adik pelaku. Pelaku bahkan mengancam korban.
"Terlapor menyiramkan bensin ke tubuh korban sambil menanyakan apakah benarkah telah mengambil HP adiknya. Korban pun menjawab tidak mengambil," katanya.
Pelaku tak puas kembali menghujani korban dengan pertanyaan berulang-ulang. Korban selalu di jawab tidak mengambil. Hingga akhirnya, pelaku menyalakan korek api dan menyulutnya ke tubuh korban.
"Ada warga yang sedang ronda melihat ruang tamu ponpes lampunya masih menyala dan melihat ada 2 orang serta kobaran api. Warga tersebut kemudian mendobrak pintu ruang tamu sambil berteriak minta tolong kepada santri ponpes lainya," bebernya.
Korban Alami Luka Bakar Serius
Sutimin mengatakan, langsung dibawa ke RSUD Simo lantaran mengalami luka bakar pada kedua kaki, tangan sebelah kiri dan leher sebelah kanan seeta sebagian pipi sebelah kanan.
Kasus tersebut ditangani oleh Unit PPA Polres Boyolali karena korban masih di bawah umur. Polisi mengamankan barang bukti berupa korek gas warna biru, botol minuman tempat bensin, jaket warna krem serta karpet warna hijau.
"Jadi pelaku ini bukan santri maupun pengasuh Pondok Darusy Syahadah Simo. Dia hanya bertamu, kakak dari salah satu santri ponpes. Pelaku masih diamankan di Mapolsek Simo Polres Boyolali dalam rangka pemeriksaan awal," katanya lagi.