Roy Suryo soal aset Kemenpora: Gusti Allah tidak tidur
Roy merasa tak pernah membawa aset-aset negara yang jumlahnya ribuan itu. Ia pun akan melihat apakah ada data-data aset yang di-mark up.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, diduga membawa ribuan barang yang merupakan aset Kemenpora setelah ia berhenti menjabat. Aset yang belum dikembalikan ini menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Roy Suryo mengaku belum mendapat dokumen dari BPK terkait apa saja jenis barang yang belum dikembalikan tersebut. "Belum. Baru diminta dan Insya Allah baru dikasihkan nanti kepada lawyer dan jubir saya," jelasnya ditemui usai acara HUT Partai Demokrat ke-17 di Djakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (17/9) malam.
-
Apa yang Roy Suryo tuduhkan? Roy Suryo menuding KPU tidak berlaku adil sebab ada tiga mic yang digunakan Gibran. Hal itu disebut Roy menjadi perlakuan yang berbeda.Tiga mic yang dimaksud Roy adalah Clip-on, Hand held dan Head set yang disinyalir adalah earphone atau ear feeder.
-
Siapa yang melaporkan Roy Suryo? Pilar 08 yang merupakan salah satu organisasi relawan pasangan calon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melaporkan Roy Suryo dengan nomor LP/B/3/I/2023/SPKT/Bareskrim Polri, 2 Januari 2024.
-
Kapan Roy Suryo dilaporkan? Pilar 08 yang merupakan salah satu organisasi relawan pasangan calon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melaporkan Roy Suryo dengan nomor LP/B/3/I/2023/SPKT/Bareskrim Polri, 2 Januari 2024.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kenapa Roy Suryo dilaporkan ke polisi? Pilar 08 yang merupakan salah satu organisasi relawan pasangan calon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melaporkan Roy Suryo dengan nomor LP/B/3/I/2023/SPKT/Bareskrim Polri, 2 Januari 2024. “Terkait dugaan berita bohong/hoaks, ujaran kebencian yang diduga dilakukan oleh Roy Suryo terkait pasca debat cawapres kedua kemarin yang mana katanya, Roy Suryo menyatakan bahwa adanya kecurangan,” kata Kabidkum Pilar 08, Hanfi Fajri kepada wartawan, Selasa (2/1).
-
Bagaimana Roy Suryo menanggapi laporan polisi terhadapnya? “Ya, saya sudah mendengar kabar tersebut dan saat ini tim hukum saya (dari IDCC & Associates) sedang mengkaji laporan tersebut,” kata Roy saat dikonfirmasi, Rabu (3/1).Karena masih mengkaji delik unsur pidana yang dilaporkan, Roy pun belum bisa memberikan tanggapan lebih lanjut. Ia meminta waktu agar nanti bisa memberikan sikap atas laporan tersebut.
Roy merasa tak pernah membawa aset-aset negara yang jumlahnya ribuan itu. Ia pun akan melihat apakah ada data-data aset yang di-mark up.
"Kalau dikatakan merasa, sama sekali tidak," ujarnya.
"Nanti lihat saja perkembangannya yang jelas semua berjalan," imbuhnya.
Ahli telematika ini juga merasa tak terlibat dalam persoalan aset tersebut. Ia pun menyebut bahwa Tuhan tidak tidur sehingga ia akan tetap menghadapi kasusnya.
"Gusti Allah tidak sare," tegas Roy Suryo.
Seperti diketahui, akibat kisruh aset Kemenpora tersebut Roy Suryo pilih nonaktif sementara dari jabatan wakil ketua umum Demokrat.
Baca juga:
PKB serahkan nasib Roy Suryo yang bermasalah dengan Kemenpora ke MKD
Tak kembalikan aset Kemenpora, Roy Suryo dipolisikan
Kisruh aset Kemenpora, Roy Suryo nonaktif dari Waketum Demokrat
5 Barang bernilai 'kecil' punya negara yang diduga dibawa Roy Suryo
ICW: Roy Suryo harus kembalikan barang negara tanpa tunggu instruksi SBY
Takut berimbas ke Demokrat, Agus Hermanto harap masalah Roy Suryo cepat selesai
Eks Kajati Jatim: Kasus Roy Suryo masih temuan BPK, namun berpotensi korupsi