Selama Hidup Tak Pernah Tidur di Kasur, Mbah Wariyat Girang Dihadiahi Kasur Empuk oleh Sosok ini
Karena keterbatasan ekonomi sejak kecil, dia mengaku tak pernah beristirahat di atas kasur empuk.
Selama Hidup Tak Pernah Tidur di Kasur, Mbah Wariyat Girang Dihadiahi Kasur Empuk oleh Sosok ini
Kisah hidup Mbah Wariyat begitu pilu. Karena keterbatasan ekonomi sejak kecil, dia mengaku tak pernah beristirahat di atas kasur empuk.
Alhasil, dia setiap hari harus tidur di atas selembar kain beralaskan dipan kayu. Sosok polisi berikut ini seketika tergerak untuk beraksi.
Dia membawa hadiah manis bagi Mbah Wariyat. Berikut ulasan selengkapnya.
Tak Pernah Tidur di Kasur
Kisah hidup Mbah Wariyat tersebut seperti yang terungkap dalam sebuah video singkat milik akun Instagram @poldasumaterautara.
Melalui video berdurasi pendek, diketahui Mbah Wariyat setiap harinya terpaksa beristirahat bukan di atas kasur empuk.
Melainkan, dia hanya beralaskan dipan sederhana miliknya. Hal itu pun diketahui berlangsung sejak Mbah Wariyat masih berusia anak-anak.
Dapat beristirahat dengan nyaman di atas kasur empuk menjadi salah satu mimpi besarnya.
"Selama hidupnya, Mbah Wariyat belum pernah tidur di atas kasur dan sangat ingin sekali," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Melihat kondisi demikian, salah seorang Bhabinkamtibmas Polsek Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur tergerak hati.
Dia turun tangan langsung memberi Mbah Wariyat hadiah impian.
Berbekal kasur empuk di tangan, sang Bhabinkamtibmas melenggang ke kediaman Mbah Wariyat.
"Bhabinkamtibmas hadir dan mewujudkan mimpinya," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Saat didatangi, Mbah Wariyat seketika menyambut dengan wajah berbahagia.
Bahkan, sebelum sang Bhabinkamtibmas menyerahkan hadiah impian, Mbah Wariyat telah memanjatkan doa agar sang anggota polisi muda itu senantiasa panjang umur.
"Assalamualaikum," kata Bhabinkamtibmas.
"Wa'alaikumsalam. Semoga panjang umur, panjang umur," balasnya.
"Saya ada janji sama Mbah, saya ingin membelikan kasur Mbah buat tidur," terangnya.
Saat kasur baru diletakkan di hadapannya, Mbah Wariyat langsung tersenyum puas.
Diakuinya, hal itu menjadi suatu keberkahan tersendiri lantaran dia tak pernah tidur di atas kasur empuk sejak kecil.
"Mbah sudah berapa tahun tidur beralaskan dipan bambu?" tanyanya.
"Dari kecil," jawab Mbah Wariyat.
"Tidak pernah tidur di atas kasur?" tanyanya.
"Tidak," singkat Mbah Wariyat.
Perbincangan pun berlangsung dengan penuh kebahagiaan. Mbah Wariyat bahkan turun dari dipan untuk sekadar menjajal kasur baru miliknya itu.
"Enak enggak mbah?" tanyanya.
"Enak," jawabnya.
"Coba buat tidur mbah," pinta sang Bhabinkamtibmas.
"Empuk, tidak sakit jadinya ya," katanya.
"Seneng pol (dapat kasur), keturutan ya pak, alhamdulillah," ungkap Mbah Wariyat.