RS Polri berikan terapi hiperbarik untuk penyelam evakuasi Lion Air JT610
Mulai saat ini pelaksanaan terapi dilakukan kepada 15 orang penyelam dan dilakukan pergantian setiap harinya. Mereka kemudian dibagi menjadi 3 kelompok. Jadi 5-5, 5 penyelam pertama mungkin waktunya kurang lebih 2,5 jam.
RS Polri Kramatjati, Jakarta mulai memberlakukan terapi oksigen hiperbarik untuk tim penyelam proses evakuasi pesawat Lion Air JT-610. Apalagi tim penyelam sudah melaksanakan tugasnya kurang lebih enam hari setelah kejadian.
Kepala RS Polri Kramat Jati, Kombes Pol Musyafak, menyatakan terapi tersebut bertujuan menetralisir nitrogen-nitrogen yang ada di dalam tubuh. Sehingga bisa normal kembali.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
"Karena nitrogen kalau lebih dari nilai ambang bisa mengganggu kesehatan, menekan saraf dan sebagainya," kata Musyafak, Minggu (4/11).
Mulai saat ini, kata dia, pelaksanaan terapi dilakukan kepada 15 orang dan dilakukan pergantian setiap harinya. Sementara itu, menurut Kasubdit Patroli Ditpolair Barhakam Kombes Makhruzi menyatakan anggota tersebut terbagi menjadi tiga kelompok.
"Jadi 5-5, 5 penyelam pertama mungkin waktunya kurang lebih 2,5 jam. 5 orang lagi sampai selesai 15 orang, mungkin besok kita lanjutkan dengan penyelam berikutnya," ucapnya.
Makhruzi menjelaskan selama evakuasi setiap penyelam menyelam hingga kedalaman 31-32 meter, sehingga terdapat beberapa kesalahan yang dilanggar. Sebab semakin dalam kedalaman laut, dapat menyebabkan penyelam mengalami keracunan.
"Paling lama waktu (menyelam) kita hanya bisa 15 menit, kemudian kita harus segera naik 5 meter untuk safety stop," jelasnya.
Sebelumnya, RS Polri Kramatjati sudah mengidentifikasi tujuh korban pesawat Lion Airyang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat. Tim medis menggunakan metode primer melalui sidik jari dan rekam medis.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sepekan evakuasi Lion Air jatuh, 105 kantong jenazah diterima RS Polri
Hari ini, Tim SAR upayakan angkat turbin dan ban pesawat Lion Air
Unggah hoaks kecelakaan Lion Air, wanita 30 tahun ditangkap
Kapal Baruna Jaya turunkan ROV untuk cari black box Lion Air JT 610
Penjelasan Kapushidrosal, jauhnya jarak temuan tubuh korban dan titik jatuh Lion Air
Kesedihan istri penyelam Syahrul Anto ingat pesan terakhir suami tentang takdir
Tim SAR sulit temukan CVR black box terkendala lumpur tebal di dasar laut