RSUD Depok Kini Hanya Terima Pasien Covid-19
Kemudian pendekatan lainnya untuk meningkatkan ketersediaan bed di rumah sakit, pihaknya juga sudah menambah kapasitas bed di rumah sakit itu selama satu bulan lebih dari 200 bed.
Pemerintah Kota Depok memiliki sejumlah skenario dalam mengatasi Covid-19. Pendekatan dilakukan yaitu dengan menindaklanjuti surat dari Kementerian Kesehatan untuk menyiapkan satu rumah sakit yang didedikasikan untuk Covid-19.
"Kita sudah tindaklanjuti. RSUD Depok saat ini tidak menerima lagi pasien dirawat non-covid. Jadi saat ini RSUD perawatannya didedikasikan untuk Covid-19," kata Jubir Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Jumat (16/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
Kemudian pendekatan lainnya untuk meningkatkan ketersediaan bed di rumah sakit, pihaknya juga sudah menambah kapasitas bed di rumah sakit itu selama satu bulan lebih dari 200 bed. Namun kata Dadang, bed occupancy rate (BOR) tidak otomatis turun. Karena untuk permintaan bed ruang perawatan sangat tinggi.
"Baik oleh warga Depok maupun oleh warga luar Depok," tukasnya.
Saat ini di Jabodetabek, warga Depok ada yang dirawat di rumah sakit Depok dan Jabodetabek lainnya. Berdasarkan data, kata Dadang warga Depok yang dirawat di RS yang ada di Depok kurang lebih 35 persen. "Tetapi banyak juga warga Depok yang dirawat di luar Depok," ungkapnya.
Menanggapi soal pembuatan RS Lapangan/ RS Darurat, menurut Dadang syaratnya tidaklah mudah. Saat ini salah satunya, misalkan harus ada RS pengampu. Sedangkan RS yang ada saat ini untuk manajemen di dalam rumah sakitnya sedang bahu-membahu menyelesaikan permasalahan yang saat ini dihadapi.
"Jadi akan sangat berat, di samping syarat-syarat RS Lapangan/RS Darurat sangat berat. Kementerian Kesehatan kami berharap saat ini silakan mengasistensi daerah-daerah. Misalnya, banyak tempat fasilitas negara dalam hal ini kalau di Depok misalnya ada fasilitas Kemendikbud di Bojongsari, silakan diasistensi. Kami dari dulu, ya, mengakses tempat isolasi OTG itu sulit. Untuk tempat-tempat pelatihan yang ada di Bojongsari. Kami mudah berkoordinasi alhamdulillah dengan Universitas Indonesia selama ini," akunya.
Selain kendala RS Pengampu, kendala lain adalah sarana dan prasarana (sarpras) serta sumber daya manusia (SDM) yang terbatas. Kondisi ini tidak terjadi di Jabodetabek.
"SDM yang saat ini sangat terbatas tidak hanya di Depok tetapi seJabodetabek. Untuk SDM itu mengalami kesulitan. Kita menambah bed di RS, kita harus merekrut lagi SDM-SDM tenaga kesehatan. Jadi persoalan SDM juga menjadi persoalan utama," ungkapnya.
Dadang menjelaskan, untuk menambah kapasitas tempat tidur harus juga disesuaikan dengan sejumlah perhitungan. Setiap penambahan bed di RS, maka harus dilakukan asesmen secara internal SDM yang dibutuhkan, baik tenaga dokter maupun perawat. Misalnya RSUD melakukan rekrutmen tenaga dokter dan RSUD.
"Nah itu diperlukan waktu yang cukup lama. Asesmen dilakukan internal oleh masing-masing RS. Ketika RSUD mau membuka 50 bed, SDM yang diperlukan bisa diukur. Contoh kami membuka Makara UI 2 untuk OTG saja kami butuh 6 dokter, 16 perawat, belum tenaga laundry, keamanan dan lainnya. Yang lain masih mudah, tapi untuk nakes memang mengalami kesulitan," pungkasnya.
Baca juga:
BOR di Solo Capai 95 Persen, Diharapkan Berkurang saat RS Darurat AHD Rampung
Asrama Haji Donohudan Segera Jadi RS Darurat Covid-19
Polda Kalteng Berencana Sewa Hotel untuk Dijadikan Rumah Sakit Darurat Covid-19
Wagub DKI : Ketersediaan Oksigen di RS Rujukan Covid-19 Masih Bertahan 4 Hari
Bobby Minta Rumah Sakit di Medan Lakukan Penambahan BOR
Prabowo Tinjau Kesiapan Pusdiklat Jemenhan Jadi RS Satelit Penanganan Pasien Covid