RSUD Mataram jadi Rumah Sakit Rujukan Ofisial & Penonton MotoGP
Menurutnya, untuk persiapan layanan medis saat MotoGP relatif lebih mudah, sebab tim yang akan diterjunkan merupakan tim saat WSBK dengan jumlah personel sekitar 25 orang dan sudah dilatih khusus.
Ajang balap motor internasional MotoGP akan digelar di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) 20 Maret 2022 mendatang di Pertamina Mandalika International Street Circuit, di Kabupaten Lombok Tengah. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram dipilih jadi rumah sakit rujukan bagi ofisial dan penonton.
"Tugas kami dalam MotoGP sama seperti saat World Superbike (WSBK) pada November 2021, yakni menjadi rumah sakit rujukan bagi ofisial dan penonton. Sedangkan pembalap di rujuk ke RSUP Nusa Tenggara Barat," kata Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram dr Hj Ni Ketut Eka Nurhayati usai mengikuti rapat koordinasi persiapan MotoGP dengan tim dari Hospitality of Indonesia Network (HIN) di Kantor Wali Kota Mataram di Mataram, Rabu (12/1).
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Siapakah Mbah Buyut Modjo? Sosok yang dimakamkan di sini dikenal dengan sebutan Mbah Buyut Modjo. Mengutip Instagram @lovesuroboyo, ia adalah sesepuh yang melakukan babat alas di wilayah Kaliasin, Kota Surabaya.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.
Menurutnya, untuk persiapan layanan medis saat MotoGP relatif lebih mudah, sebab tim yang akan diterjunkan merupakan tim saat WSBK dengan jumlah personel sekitar 25 orang dan sudah dilatih khusus.
"Insya Allah, kami siap optimalkan kerja tim kesehatan guna menyukseskan MotoGP. Apalagi, kami sudah ada pengalaman saat WSBK," katanya.
Apalagi, katanya, kerja tim medis selama perhelatan WSBK 19-21 November 2021, cukup baik, bahkan tim medis hampir tidak memiliki pekerjaan rumah (PR) yang harus disempurnakan.
Sebab, semua layanan kesehatan, baik terhadap penonton maupun pembalap yang kecelakaan bisa tertangani secara cepat dan tepat. Itu bagian dari komitmen awal tim medis menjadi tim siaga.
"Karenanya, Dorna Sports Fernando Arandiga mengapresiasi kerja tim medis di WSBK. Mereka juga memuji tim kita yang walaupun hujan deras dan angin kencang petugas medis tetap di tempat masing-masing," katanya.
Namun demikian, lanjut Eka, untuk infrastruktur masih banyak PR yang perlu kerjakan, terutama areal di luar sirkuit agar lebih aman dan nyaman.
"Terlepas dari semua itu, kita bangga WSBK bisa sukses digelar di daerah kita. Ini harus kita syukuri dan jadi motivasi agar layanan ke depan bisa lebih baik," katanya. Seperti dikutip Antara.
Baca juga:
Sandiaga Ingin MotoGP Mandalika jadi Momentum Kebangkitan UMKM
Strategi Polisi Amankan Gelaran MotoGP Mandalika 2022
4.529 Tiket MotoGP Sirkuit Mandalika Terjual Dalam Sepekan
Sambut MotoGP 2022, Warga Lombok Bakal Terima Vaksin Booster di Januari-Maret
Ekonomi NTB Diramal Meningkat 30 Persen Berkat MotoGP Mandalika 2022