Ruhut dan Hayono bakal dipanggil Komisi Pengawas Demokrat
Ruhut dan Hayono bakal dipanggil Komisi Pengawas Demokrat. Keduanya menolak pengusungan Agus Yudhoyono di Pilgub DKI. Ruhut mengancam bakal mundur dari partai. Sementara Hayono memilih mendukung Ahok.
Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli menuturkan Komisi Pengawas partai akan memanggil kedua kolega partainya, Ruhut Sitompul dan Hayono Isman. Keduanya tak sejalan dengan keputusan partai yang mengusung Agus Yudhoyono di Pilgub DKI Jakarta.
"Pak Ruhut dan Pak Hayono itu kita sudah ada mekanismenya. Kami punya komisi pengawas dan kami yakin nanti komisi pengawas akan mengundang Pak Ruhut akan mengundang Pak Hayono," kata Nara sapaan Nachrowi Ramli di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (26/9).
Nantinya, tim pengawas akan mengambil keputusan terkait sikap Ruhut dan Hayono yang tidak sejalan dengan Partai Demokrat.
"Dari pertemuan itu bisa diketahui kenapa antara kader partai bisa beda, itu komisi pengawas ranahnya. Kalau kita urusannya disiplin kader, setelah partai menentukan sesuatu maka dari A sampai Z dari kepala sampai kaki harusnya sama," beber Nara.
Ruhut mengancam akan mundur dari Demokrat lantaran sikapnya yang menolak Agus sebagai sosok yang diusung partai di Pilgub DKI. Sementara Hayono memilih mendukung Ahok ketimbang anak pertama Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
Baca juga:
Ruhut Sitompul yang tak lagi loyal pada SBY
Demokrat sebut Ruhut Sitompul dan Hayono Isman contoh buruk
Dukung Ahok-Djarot, Ruhut diingatkan buat menangkan Agus-Slyviana
Demokrat tak anggap serius Ruhut dan Haryono dukung Ahok-Djarot
Demokrat: Memangnya Ahok yang didukung Ruhut itu kader partai?
Tolak dukung Agus, Ruhut diminta Demokrat cari jalan sendiri