Ruhut: Fadli Zon stres jangan didengar, nanti kita ikut stres
"Jangan lagi jadi kompor meleduk, jangan ngipas-ngipas Pak Prabowo," kata Ruhut.
Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul meminta kepada Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon , untuk tidak memprovokasi aksi massa anarkis. Menurutnya, tindakan polisi untuk mengamankan situasi sekitaran Mahkamah Konstitusi (MK) saat sidang putusan PHPU, Kamis (21/8), dinilai sudah baik.
"Orang stres jangan didengar nanti kita ikut stres. Sudahlah Fadli Zon jangan lagi jadi kompor meleduk, jangan ngipas-ngipas Pak Prabowo," kata Ruhut saat dihubungi merdeka.com, Jumat (22/8).
Menurut Anggota Komisi III DPR RI ini, aparat kepolisian telah bekerja dengan maksimal. Situasi dan kondisi di Jakarta saat ini pun dalam keadan kondusif. Sehingga, kericuhan yang terjadi kemarin bukan disebabkan oleh polisi.
"Pihak kepolisian kita acung jempol dibawah Pak Sutarman sebagai Kapolri, Pak Dwi Priyatno sebagai Kapolda Metro Jaya sudah bekerja baik," tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyebut cara polisi membubarkan massa pendukung Prabowo brutal dan biadab. Fadli kesal lantaran polisi dari Polda Metro Jaya menyemprotkan water cannon dan menembak peluru karet dengan membabi buta.
Dia mendesak Kapolri Jenderal Sutarman memecat Kapolda Metro Jaya Irjen Dwi Priyatno.
"Ini adalah salah satu cara yang tidak profesional, brutal dan biadab. Padahal aksi ini berlangsung damai. Kami mendesak Kapolda Metro Jaya harus dicopot," tegas Fadli di Jakarta, Kamis (21/8).
Fadli heran mengapa polisi membuat kawat berduri untuk menghalangi massa pendukung Prabowo melakukan aksinya. Justru, kata Fadli, dengan cara-cara polisi itu yang membuat massanya panas sehingga menjadikan situasi tidak kondusif.
Baca juga:
Celetukan-celetukan Ruhut Sitompul minta Prabowo legowo
Ruhut Sitompul: Aku mohon, Prabowo harus legowo
Ruhut: Prabowo sudahlah, enggak usah kekanak-kanakan
Ruhut: Jokowi bersyukur punya gue, pasti gue bela dia
Ruhut: Jokowi presiden kehendak Tuhan, Prabowo tak bisa halangi
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang di lakukan Prabowo saat mendampingi Jokowi dalam rapat? Ini setiap rapat ada rapat internal rapat-rapat terbatas, Pak Prabowo selalu mendampingi pak Presiden," kata Budi, saat diwawancarai kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.