Rumah 2 Pimpinan KPK Diteror, Polri Janji Berusaha Keras Mengungkap
Polri telah membentuk tim untuk mengusut kasus teror benda diduga bom di kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif. Polri bahkan melibatkan Densus 88 Antiteror dalam mengungkap kasus tersebut.
Polri telah membentuk tim untuk mengusut kasus teror benda diduga bom di kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif. Polri bahkan melibatkan Densus 88 Antiteror dalam mengungkap kasus tersebut.
"Polri sudah menurunkan beberapa tim jajaran Polda Metro Jaya di kedua kediaman pimpinan KPK, di-backup Bareskrim, Pusident, Puslabfor, dan Densus 88," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal di kantornya, Jakarta, Rabu (9/1).
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Bagaimana cara agar kolaborasi KPK dan Polri ini efektif? “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
Iqbal memastikan, Polri bekerja maksimal untuk mengusut kasus teror tersebut hingga tuntas. Polisi tengah memeriksa barang bukti, termasuk rekaman CCTV dan menggali keterangan saksi-saksi.
"Saya imbau masyarakat tenang. Situasi kondisi Jakarta dan seluruh Indonesia aman, kondusif. Mudah-mudahan tidak ada motif apapun di sini," ucapnya.
"Prinsipnya kita akan berusaha keras mengungkap kasus ini. Polri berusaha maksimal, bekerja keras mengungkap kasus ini. Benda diduga mirip bom tersebut sedang kita identifikasi. Di rumah Pak Agus ditemukan di Bekasi. Di kediaman Pak Laode ada saksi yang mengatakan ada bunyi sedikit tapi belum bisa kita pastikan. Saya tidak katakan ledakan," katanya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo belum bisa memastikan apa jenis benda diduga bom tersebut. Saat ini, barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian tengah diuji di laboratorium forensik.
"Densus 88 sudah memiliki pengalaman terkait penanganan kasus yang berkaitan dengan bahan peledak. Oleh karena itu, tugasnya (Densus 88) backup tim yang sudah dibentuk Pak Kapolda Metro Jaya," kata Dedi.
Dari rumah Laode di Kalibata, Jakarta Selatan, polisi menemukan barang bukti berupa pecahan botol dan juga bekas kepulan asap. Sementara polisi belum mengungkap benda diduga bom yang ditemukan di kediaman Agus di Bekasi, Jawa Barat.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
KPK Siapkan Hadiah buat Pelapor Praktik Korupsi, Identitas Disamarkan
Polisi Selidiki Benda Diduga Bom di Rumah Kedua Pimpinan KPK
Rumah Pimpinan KPK Laode Muhammad Syarif Diteror, Polisi Hingga Densus Diterjunkan
Rumah Ketua KPK di Bekasi Diteror, Tim Gegana Sisir Lokasi