Rumah anggota polisi terbakar, diduga ada unsur kesengajaan
Sebuah rumah type 36 milik seorang polisi berinisial Briptu IS di Perumahan Puri Sejahtera II, Kelurahan Talang Betutu, Kecamatan Sukarami, Palembang, hangus terbakar, Senin (12/12) siang. Rumah tersebut diduga sengaja dibakar karena dipicu masalah rumah tangga.
Sebuah rumah type 36 milik seorang polisi berinisial Briptu IS di Perumahan Puri Sejahtera II, Kelurahan Talang Betutu, Kecamatan Sukarami, Palembang, hangus terbakar, Senin (12/12) siang. Rumah tersebut diduga sengaja dibakar karena dipicu masalah rumah tangga.
Api pertama kali diketahui tetangga, Manasik yang sedang memperbaiki rumahnya. Api membumbung tinggi di atap rumah sehingga membuat warga mencoba memadamkan api agar tidak menjalar ke rumah lain. Beruntung, saat kejadian melintas truk tanki air minum bersih yang diminta warga untuk memadamkan api.
Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian Briptu IS masuk ke rumahnya sendirian. Selang beberapa lama, Briptu IS keluar rumah saat api mulai membakar di bagian dalam.
"Saya lihat dia (Briptu IS) masuk, pas dia pergi rumahnya terbakar. Untuk cepat dipadamkan, kalo tidak bisa merambat ke rumah kami," ungkap Manasik, Senin (12/12).
Manasik mengatakan, rumah itu sesekali ditempati pemiliknya. Paling tidak, Briptu IS hanya datang bersama anaknya untuk menginap semalam.
"Orangnya kurang bersahabat dan jarang terlihat kalau pulang ke rumah itu. Kalo Sabtu-Minggu saja dia ke sana," ujarnya.
Saksi lain, Novi mengatakan, sering mendengar Briptu IS ribut dengan mantan suaminya. "Sering ribut di rumah itu. Orangnya juga jarang sosialisasi, tak pernah ngumpul atau ngobrol sam kami," kata Novi.
Usai kejadian, mantan istri Briptu IS datang ke TKP setelah dihubungi tetangganya. Yosi nampak syok melihat rumahnya tersebut telah hangus terbakar. "Astagfirullah, kenapa jadi begini," kata Yosi.
Menurut Yosi, dia sudah bercerai dengan Briptu IS. Rumah tersebut tak pernah terkunci karena selalu dirusak Briptu IS saat datang ke sana. "Tadinya dikontrakkan sama orang, sudah habis. Rencananya mau kami jual, tapi batal. Kami sudah lama bercerai, rumah ini belum dibagi," kata Yosi.
Kapolsek Sukarami Palembang, Kompol Achmad Akbar mengatakan, dari keterangan saksi dan olah TKP, ada indikasi rumah itu sengaja dibakar. Namun, pihaknya masih memerlukan penyelidikan lebih dalam dan memanggil Briptu IS dan mantan istrinya selaku pemilik rumah.
"Menurut warga pemiliknya anggota polisi, kita masih dalami termasuk adanya unsur kesengajaan," tukasnya.