Rumah bandar narkoba di Bogor digerebek, 25 kg ganja kering disita
Saat digerebek, ketiga pelaku yang diduga bandar, tengah asyik menghisap ganja.
Polsek Leuwiliang, Bogor menyita 25 kilogram ganja kering yang diduga milik sindikat narkoba yang wilayah operasinya Bogor-Jakarta di Kampung Gunung Putri, Desa Sibanteng, Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Kamis (29/10).Selain ganja kering, petugas juga mengamankan beberapa linting ganja siap pakai.
"Barang bukti yang kita sita dari penggerebekan itu adalah ganja kering siap edar seberat 25 kilogram," kata Kapolsek Leuwiliang Kompol Uba Subandi saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, Jumat (30/10).
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Kapan bunga kamboja mekar? Dengan perawatan yang tepat, adenium swazicum akan memberikan pemandangan yang cantik di halaman atau taman Anda.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
Saat digerebek pada pukul 22.30 WIB, tiga pelaku yakni AH (26), BS (27), dan GI (26) yang diduga sebagai bandar dan pengedar, tengah asyik menghisap ganja. Penggerebekan tersebut merupakan hasil penyelidikan petugas yang menerima laporan warga bahwa di rumah tersebut sering didatangi tamu. Aktivitasnya mencurigakan, hampir setiap malam selalu gaduh.
"Kemudian mereka sering membuat warga kesal karena rumah tersebut diduga selalu dijadikan tempat pesta narkoba," ungkapnya.
Ketiga pelaku sempat berkelit saat dilakukan penggerebekan. Namun petugas menemukan barang bukti berupa ganja kering yang sudah dikemas, dengan berat masing-masing 1 kilogram.
"Ganja tersebut dimasukkan dalam kardus bekas televisi yang disimpan di atap plafon rumah," tuturnya.
Dari hasil penyidikan terhadap ketiganya, barang haram tersebut berasal dari Jakarta. Dugaan sementara rumah tersebut hanya sebagai tempat untuk transit sekaligus gudang yang nantinya langsung diedarkan di wilayah Bogor Barat.
Bahkan, dari keterangan pelaku, ganja tersebut belum lama dikirim ke Bogor. "Yang jelas ganja ini, belum lama tiba di Bogor. Identitas sindikat jaringan pemasok ganja sudah kita kantongi. Saat ini kita masih kejar pelaku lainnya, baik pemasok, maupun pemodal nya," ungkapnya.
(mdk/noe)