Rumah dinas Wapres didemo, massa minta JK jelaskan mutasi Waseso
"Kami mendesak agar Wakil Presiden untuk tidak ikut campur dalam kasus Pelindo II," ujar massa aksi.
Sejumlah orang mengatasnamakan Badan Relawan Nusantara melakukan aksi damai di sekitar rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Menteng, Jakarta Pusat. Aksi ini dilakukan terkait rotasi jabatan Komjen Budi Waseso yang menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional.
Koordinator aksi Badan Relawan Nusantara, Laode Kamaludin menuding JK telah mengintervensi kepolisian dengan agar merotasi Budi Waseso. Padahal menurutnya, Budi Waseso adalah pahlawan anti korupsi yang mengungkap kasus besar seperti kasus yang sedang Bareskrim tangani yaitu dugaan pencucian uang pengadaan 10 mobil crane yang melibatkan Dirut Pelindo II, RJ Lino.
Dalam aksinya, Laode merasa heran mengapa Budi Waseso dimutasi ketika sedang menindak lanjuti kasus besar melawan mafia pelabuhan. Sehingga ia menuntut JK untuk menjelaskan sejujur-jujurnya kepada rakyat perihal mutasi jabatan Budi Waseso.
"Kami mendesak agar Wakil Presiden untuk tidak ikut campur dalam kasus Pelindo II," ujar Laode dalam aksinya di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (7/9)
"Kemudian, kami minta kepada JK untuk menjelaskan sejujurnya kepada rakyat perihal mutasi jabatan Komjen Budi Waseso," sambungnya.
Aksi damai yang di ikuti oleh 15 orang berlangsung selama 20 menit. Dalam aksinya massa aksi membawa tikus mati yang menurut mereka sebagai simbol matinya RJ Lino.
"Tikus ini adalah simbol kematian RJ lino, karena RJ lino adalah tikus koruptor juga," tutupnya kepada wartawan.