Rumah Ketua KPU Yahukimo Papua Dibakar, Diduga Terkait Hasil Pilkada
Rumah ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yahukimo, Papua, Yesaya Mangayang dibakar orang tidak dikenal. Polisi menduga pembakaran tersebut terkait hasil Pilkada setempat. Kapolres Yahukimo AKBP Denny Hendriana mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus pembakaran tersebut.
Rumah ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yahukimo, Papua, Yesaya Mangayang dibakar orang tidak dikenal. Polisi menduga pembakaran tersebut terkait hasil Pilkada setempat. Kapolres Yahukimo AKBP Denny Hendriana mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus pembakaran tersebut.
"Dari keterangan awal diduga kasus tersebut terkait hasil Pilkada yang sudah ditetapkan KPU, Sabtu (23/1) di Jayapura," kata AKBP Denny, Senin (25/1). Dikutip dari Antara.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Dias mengatakan, dari laporan yang diterima rumah tersebut tidak terbakar seluruhnya hanya sejumlah kamar dan rumah yang berlokasi di asrama guru itu sudah dua bulan tidak ditempati.
Tidak ada korban jiwa dan dari keterangan para saksi terungkap sebelum insiden terjadi ada sekitar 20 orang yang diangkut truk ke TKP namun yang turun dan melakukan aksi enam orang.
"Diduga pelaku adalah pendukung dari pasangan calon yang (petahana) yang kalah dalam Pilkada kemarin, namun untuk lebih memastikan maka kasusnya akan terus diselidiki," kata mantan Kapolres Mamberamo Tengah.
Sesaat setelah melakukan aksinya, para pelaku melarikan diri ke gunung. Tercatat empat saksi sudah dimintai keterangan.
"Dan saat ini polisi sedang melakukan pendekatan agar para saksi mau memberikan keterangannya guna mengungkap siapa pelaku pembakaran," beber Denny.
Baca juga:
Seorang Kakek dan Cucunya di Garut Ditemukan Tewas usai Terjebak Kobaran Api
Diduga Korsleting, Asap Mengepul Keluar dari Menara Masjid di Bogor
Kakek Darsih Tewas Terbakar Seorang Diri Bersama Gubuknya di Pulau Hanaut
Kronologi Aksi Pembakaran Dispenser SPBU di Maumere oleh Pria Mabuk
Pria di Maumere Nekat Bakar SPBU Sampai Tubuh Ikut Terbakar