Rumah Menteri di IKN Disebut Mewah, Menpan-RB: Justru Lebih Kecil Dibanding di Jakarta
Azwar Anas menuturkan tanah dan bangunan rumah menteri di IKN lebih kecil dibandingkan yang ada di Jakarta.
"Justru menurut saya rumah menteri yang sekarang lebih kecil dibanding rumah menteri yang di Jakarta, lebih kecil, justru lebih kecil," kata Azwar Anas.
- Kebakaran di Jakut, Satu Keluarga Tewas Terjebak Api saat Ingin Melompat Keluar Rumah
- Tak Tempati Rumah Dinas di IKN dan Jakarta, Di Mana Gibran akan Tinggal Setelah jadi Wapres?
- Anak Usia 9 Tahun Tewas Tenggelam di Waduk Tanah Merah Jakarta Utara
- Mewah Bak Istana, Potret Rumah Arie Untung dan Fenita Kini Jadi Sorotan Usai Uang Saku Sang Putra Terungkap
Rumah Menteri di IKN Disebut Mewah, Menpan-RB: Justru Lebih Kecil Dibanding di Jakarta
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Azwar Anas merespons anggapan bahwa rumah menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur terlalu mahal.
Menurut dia, rumah menteri di IKN justru lebih kecil dibanding di Jakarta.
"Justru menurut saya rumah menteri yang sekarang lebih kecil dibanding rumah menteri yang di Jakarta, lebih kecil, justru lebih kecil," kata Azwar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/2).
Dia tak mau menilai apakah rumah menteri di IKN mewah atau tidak. Namun, Azwar Anas menuturkan tanah dan bangunan rumah menteri di IKN lebih kecil dibandingkan yang ada di Jakarta.
"Saya enggak ngomong mewah apa enggak, tapi ukuran rumah menteri yang sekarang di IKN lebih kecil dibanding ukuran rumah menteri yang sekarang di Jakarta," jelasnya.
"Tanahnya, bangunannya juga lebih kecil dibanding yang sekarang (di Jakarta),"
sambung Azwar Anas.
merdeka.com
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyampaikan bahwa pembangunan rumah atau hunian bagi para menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur selesai pada Juli 2024. Saat ini, progres pembangunan keseluruhan rumah menteri di IKN berkisar 78 persen.
"(Pembangunan rumah menteri di IKN) nanti akan selesai di Juli ini," ujar Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga kepada awak media di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat, Senin (26/2).
Danis menyebut, total terdapat sebanyak 36 rumah menteri yang sedang dibangun Kementerian PUPR di IKN.
Meski demikian, terdapat 2 rumah menteri yang telah rampung sepenuhnya atau siap huni.
Dia menyampaikan, bahan bangunan maupun furniture rumah menteri tersebut akan menggunakan produk-produk lokal. Salah satunya lampu yang didatangkan langsung dari Boyolali.
"(Produk) lokal kita spiritnya, sampai kepada namanya lantai dan sebagainya. Itu lampu itu lokal, kalau enggak salah lampunya dari daerah Boyolali," bebernya.