Rumah pengusaha telur dibobol maling, koleksi batu akik diembat
Peristiwa itu bermula korban pulang ke rumah karena ponselnya tertinggal di kamar tidur.
Kawanan pencuri menyatroni rumah pengusaha telur asin di Kampung Tambun Permata, RT 03 RW 11, Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, pagi tadi. Pelaku dua orang menggasak TV, ponsel, dan koleksi batu cincin milik korban, Supriyadi (45).
"Satu pelaku Taryono (28) berhasil ditangkap warga setelah kejadian," kata Kapolsek Tarumajaya James Silitonga, Jumat (20/11).
Dia menjelaskan, peristiwa itu bermula korban pulang ke rumah karena ponselnya tertinggal di kamar tidur. Begitu pulang, korban mendapati TV yang di bagian tengah rumah sudah tak ada, begitu juga ponsel, dan koleksi batu cincin senilai Rp 8,2 juta.
"Korban mengecek ke pintu belakang. Dari situ, korban melibat pelaku sedang melarikan diri sambil menggotong TV," katanya.
Karena itu, korban berteriak meminta bantuan. Teriakan tersebut mengundang perhatian warga, alhasil warga ramai-ramai mengepung pelaku hingga tertangkap. Geram dengan aksinya, warga pun menghakiminya hingga babak belur.
"Pelaku diamankan dari amukan massa oleh anggota yang sedang observasi. Sementara satu pelaku lain berhasil melarikan diri dengan membawa ponsel dan batu cincin korban," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Tarumajaya Iptu Jefry menambahkan, pihaknya telah mengerahkan personel untuk menangkap FJ, rekan Taryono yang berhasil kabur. Jefry mengklaim, telah mengantongi identitas dan ciri-ciri pelaku.
"Keduanya berasal dari daerah Karawang, Jawa Barat. Sebelum di sini, mereka telah beraksi sebanyak empat kali di Karawang," kata Jefry.
Sementara itu, tersangka Taryono kini mendekam di sel tahanan Polsek Tarumajaya. Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang dihukum penjara di atas lima tahun.