Rumah Sakit Beberkan Kondisi Habib Bahar Usai 'Ngaku' Ditembak Orang Tak Dikenal
Kabag Humas RS Dompet Dhuafa, Aditya Kurniawan membenarkan Bahar bin Smith datang seorang diri. Namun, pihak rumah sakit enggan mengungkap luka apa yang diderita Bahar.
Habib Bahar bin Smith disebut sempat datang sendiri ke RS Dompet Dhuafa Bogor, usai mengalami dua luka tembak pada bagian perut pada Jumat (12/5) malam.
Kabag Humas RS Dompet Dhuafa, Aditya Kurniawan membenarkan Bahar bin Smith datang seorang diri. Namun, pihak rumah sakit enggan mengungkap luka apa yang diderita Bahar.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Di mana Harun Kabir ditembak? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia. Sekitar pukul 04.00 WIB subuh, satu pleton pasukan Belanda tiba-tiba mengepung kediamannya di wilayah pelosok Cianjur.
-
Siapa Habib Ali Kwitang? Di awal abad ke-20, Habib Ali Kwitang menjadi sosok ulama yang paling berpengaruh di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Ia merupakan keturunan dari Rasulullah di Betawi yang turut membantu kelahiran Republik Indonesia.
-
Apa saja karamah Habib Empang? Di masanya Habib Empang dikenal memiliki banyak karamah, seperti menyembuhkan orang sakit dan menghidupkan binatang yang mati atas seizin Allah.
-
Mengapa Habib Empang menetap di Bogor? Akhirnya, ia diarahkan ke wilayah Bogor yang ketika itu ajaran Islam masih harus dikembangkan agar dikenal semakin luas.
"Betul. Jadi pada Jumat malam itu, ada seseorang yang kami duga Habib Bahar datang ke RST. Kalau informasi yang saya terima itu datang sendiri. Untuk rekam medis pasien, belum bisa kami jabarkan, takutnya mengganggu posisi pasien," jelas Adit, Selasa (16/5).
Kata dia, luka yang diderita Habib Bahar berada di sekitar perut.
"Terkait luka apa, kami dari pihak rumah sakit belum bisa menyampaikan karena menyangkut rekam medis pasien," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Habib Bahar bin Smith, disebut menerima dua luka tembak pada bagian perut pada Jumat (12/5) malam. Meski begitu, pimpinan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin tersebut masih bisa mengemudikan mobil untuk ke rumah sakit Dompet Dhuafa.
Hal itu diungkapkan Kuasa Hukum Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta, Senin (15/5). Menurutnya, sebelum penembakan, Habib Bahar sedang mengendarai sebuah mobil yang baru selesai diperbaiki di bengkel.
Saat itu, sekitar pukul 20.32 WIB sang Habib sedang mengendarai mobil, sudah diikuti oleh mobil lain jenis Kijang berwarna hitam dof dari belakang. Namun, ketika merasa ada aneh dengan mobilnya, Bahar kemudian keluar lalu memeriksa mesin mobil di bagian depan dengan membuka kap penutup mesin.
"Itu kejadiannya Jumat malam Sabtu, pukul 20.32 WIB. Itu menurut keterangan Habib di BAP yah. (Benar) luka di perut. Di polisi kan sudah rilis tuh. Itu benar. TKP dekat dengan Pusbang (SDM Aparatur Perhubungan) Kemang," kata Ichwan.
Polisi Masih Selidiki
Sebelumnya, Polisi masih menyelidiki terkait kabar kejadian dugaan penembakan yang dialami Habib Bahar Bin Smith oleh orang tak dikenal (OTK), ketika mencoba mobil Jeep yang baru diperbaiki, Jumat (12/5) lalu.
"Keterangannya sedang mencoba mobil Jeep yang baru di perbaiki oleh muridnya," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Senin (15/5).
Menurut Ibrahim, kejadian itu telah didapat penyidik dari hasil pemeriksaan kepada Habib Bahar yang telah tertuang dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Sesuai nomor LP/--/B/V/2023/SPKT/ POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR.
"Terkait kejadian nya masih di dalami jadi belum ada kesimpulan terkait tentang kejadiannya termasuk penyebab luka nya," ucapnya.
(mdk/rhm)