Rumah terbakar, nenek usia 100 tahun di Karawang tewas terpanggang
Kebakaran itu diduga berasal dari lampu tempel lantaran sejak Minggu (1/5) malam, lingkungannya tengah mati listrik.
Seorang nenek berusia 100 tahun di Desa Tempuran, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, tewas terpanggang. Itu terjadi saat rumahnya dilahap si jago merah, Senin (2/5) pagi.
Perempuan berumur satu abad itu diketahui bernama Kaceng binti Reyim. Saat ditemukan kondisi sekujur tubuh telah gosong di antara reruntuhan rumah.
Kebakaran itu diduga berasal dari lampu tempel lantaran sejak Minggu (1/5) malam, lingkungannya tengah mati listrik. Namun nahas, lampu tempel memakai bahan bakar minyak itu justru membuat rumahnya terbakar.
Kemudian korban mendatangi cucunya, untuk meminta lilin. Tapi korban tidak mendapatkan lilin, dan akhirnya kembali ke rumahnya.
"Iya sebelum kejadian emak sempat minta lilin karena listrik mati, tapi saya tidak punya lilin," kata salah seorang cucunya Taryi.
Selanjutnya pada Senin dini hari, terjadi kebakaran di rumah Kaceng. Api sangat cepat membakar rumah ukuran 6 x 8 meter terbuat dari bambu yang dihuni wanita berusia 100 tahun itu.
Dalam kejadian, korban tidak sempat diselamatkan dan akhirnya tewas mengenaskan di dalam rumahnya.
"Kemungkinan api berasal dari lampu cempor yang digunakan, emak kemungkinan ketiduran dan ketahuan sudah seperti ini," tambah Taryi.