Running text di papan hotel di Solo diretas, diganti kata-kata kotor
Tulisan terakhir sebelum diretas adalah welcome to Megaland Hotel diskon 50 persen kamar dan 30 persen konsumen di restoran. Sistem penggantian tulisan, terang dia, menggunakan wifi dan ada password tersendiri. Manajemen meyakini peretas ini profesional karena bisa membobol sistem keamanan di running text.
Sebuah papan promosi elektronik milik Megaland Hotel di Jalan Slamet Riyadi Solo, diretas. Papan berupa running text yang biasanya berisi informasi harga kamar hotel dan lainnya tiba-tiba berubah menjadi deretan kata-kata seronok, kotor dan tak pantas.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (28/2) lalu dari pukul 19.30 hingga 20.30 WIB. Sejumlah warga yang melintas langsung merekam running text tersebut dan mengunggah di media sosial hingga viral.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
General Manager Megaland Solo Hotel Porwanty Astuty mengatakan pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Surakarta pada Jumat (2/3) lalu. Selama ini, ia menjelaskan, running text itu digunakan untuk media promosi hotel.
"Running text itu kami gunakan sebagai media promosi hotel. Baik untuk promosi diskon maupun lainnya," ujar Porwanty kepada wartawan, Senin (5/3).
Porwanty menjelaskan, tulisan terakhir sebelum diretas adalah welcome to Megaland Hotel diskon 50 persen kamar dan 30 persen konsumen di restoran. Sistem penggantian tulisan, terang dia, menggunakan wifi dan ada password tersendiri.
"Kemungkinan peretas ini kemarin mengganti password tanpa sepengetahuan kami," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya membeli perangkat running text tersebut pada tahun 2016. Kemudian untuk sistem keamanan, yakni password selalu diganti secara berkala. Pihaknya meyakini peretas ini profesional karena bisa membobol sistem keamanan di running text.
"Kami serius menyelesaikan masalah ini. Video terkait running text hotel tersebut yang diretas dengan memunculkan kata-kata tak pantas, ini jelas telah merugikan kami," tandasnya.
"Kami akan menindak tegas pelaku yang meretas informasi running text yang saat ini sedang dalam pengusutan oleh pihak kepolisian Polresta Solo," jelasnya lagi.
Chaty Arumbi, Sales Marketing Megaland Solo Hotel menambahkan dengan klarifikasi tersebut ia berharap masyarakat bisa mengetahui fakta yang sesungguhnya terkait running text yang viral tersebut.
"Kami meminta maaf karena telah meresahkan masyarakat atas kejadian yang tak kami inginkan ini," jelas Arumbi.
Baca juga:
Tren serangan siber tahun 2018 semakin ganas
Pengguna internet mulai sadar keamanan data pribadi
Badan-badan intelejen AS bersatu 'usir' Huawei dari negeri Paman Sam
Situs Dewan Pers kena retas, ini kata pengamat
Upacara pembukaan Olimpiade musim dingin diwarnai serangan siber
Bursa Bitcoin di Jepang kena retas, 400 juta dollar melayang
Kasus order fiktif, Lazada: sistem keamanan berfungsi baik