Saat Ahmad Luthfi Sibuk Buka 'Contekan' Bantu Gus Yasin Jawab Solusi Memberantas Pungli di Jateng
Sebelum memberikan jawaban, pasangan Gus Yasin, Cagub Jateng Ahmad Luthfi terlihat sibuk membuka lembaran kertas berisi materi debat.
Debat Pilkada Jawa Tengah menyajikan momen menarik Ketika moderator menyampaikan pertanyaan kepada Cawagub Jateng nomor urut 2, Taj Yasin atau Gus Yasin. Gus Yasin ditanya mengenai inovasi kebijakan dalam memberantas pungli yang tinggi di Jawa Tengah.
"Melihat masih tingginya kasus pungli di Jawa Tengah, inovasi kebijakan publik apa yang akan diterapkan untuk memberantas pungli secara sistematis dan menicpyakan perubahan nyata dalam meningkatkan integritas institusi serta daya saing daerah?," kata moderator debat.
- VIDEO: Nyelekit Hendi Skak Gus Yasin Disebut Halusinasi, Ahmad Luthfi Cengar-cengir di Debat
- Momen Taj Yasin Sambil Senyum Pijat Pundak Ahmad Luthfi saat Debat Pilkada Jateng
- Sudaryono Batal Maju Pilkada Jateng, Gerindra Alihkan Dukungan untuk Ahmad Luthfi?
- Pilgub Jateng 2024: PKB-Demokrat Jajaki Koalisi, Munculkan Nama Gus Yusuf dan Rinto Subekti
Sebelum memberikan jawaban, pasangan Gus Yasin, Cagub Jateng Ahmad Luthfi terlihat sibuk membuka lembaran kertas berisi materi debat. Luthfi membuka lembar demi lembar materi kemudian memberikannya kepada Gus Yasin.
Gus Yasin pun terlihat mencatat materi yang diberikan oleh Luthfi terkait isu pungli yang ditanyakan. Setelahnya, Gus Yasin memaparkan strategi dalam memberantas Pungli di Jateng.
Strategi Berantas Pungli
Gus Yasin dan Luthfi menyatakan bakal memanfaatkan teknologi dan digitalisasi untuk menekan pungli pelayanan publik. Dia juga menyebut pihaknya akan memberikan pembekalan akhlak dan Pendidikan antikorupsi kepada ASN dan penyelenggara daerah.
"Maka dari itu, kami ingin memberikan akhlak, pemimpin harus memiliki jiwa suri tauladan bagi seluruh ASN dan masyarakat Jawa Tengah. Kami juga akan memberikan pelatihan Pendidikan antikorupsi yang berbasis ISO 37001 untuk ASN dan penyelenggara pemerintah desa," papar Gus Yasin.
Dia melanjutkan, pihaknya membangun aplikasi Jateng Ngopeni agar proses perizinan dilakukan tanpa tatap muka, sehingga meminimalisir pungli.
"Kami akan melakukan perizinan tanpa tatap muka dengan satu aplikasi Jateng Ngopeni," tutup Gus Yasin.