Saat digerebek, salah satu gay telanjang lari ke luar minta celana
Saat digerebek, salah satu gay lari telanjang ke luar minta celana. Saat itu, Erikson terkejut ketika dirinya melihat ada seorang pria berbadan atletis berlari menghampirinya dalam keadaan tidak mengenakan baju atau telanjang.
Saat Polres Jakarta Utara melakukan penggerebekan di salah satu Ruko Kokan Permata di Blok B 15-16 Kelapa Gading RT 15 RW 03 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara ternyata ada ada salah satu orang yang ingin mencoba melarikan diri. Polisi menggerebek tempat itu terkait kasus pesta seks homoseksual atau gay.
Yadi (33), salah satu pegawai ruko yang bergerak di bidang penyaluran jasa petugas keamanan atau sekuriti terkejut saat datang dan melihat ada garis polisi yang membentangi ruko tersebut.
"Pagi saya datang ke ruko enggak sadar kan. Kata teman saya sekuriti ada penggerebekan homo di tempat fitnes semalam," kata Yadi kepada wartawan di lokasi kejadian, Jakarta Utara, Senin (22/5).
Teman yang Yadi maksudkan ialah Erikson, yang memang saat kejadian sedang melakukan tugas malam. Saat itu, Erikson terkejut ketika dirinya melihat ada seorang pria berbadan atletis berlari menghampirinya dalam keadaan tidak mengenakan baju atau telanjang.
"Itu didekat pelang masuk mobil sama motor disamperin katanya. Ada yang lari-lari enggak pake baju gitu. Terus nyamperin langsung minta celana, tetapi ya enggak ada, enggak dikasih juga sama temen saya," ujarnya.
Saat itu juga Erikson pun langsung mengusir lelaki tersebut lantaran takut dianggap bekerjasama dengan lelaki telanjang tersebut. Namun, Erikso pun tidak mengetahuinya kemana kaburnya lelaki tersebut.
"Erikson enggak tahu yang telanjangnya kabur kemana, apa ketangkap lagi juga enggak tahu. Pokoknya sama teman saya langsung diusir katanya takut entar disangka melindungi atau halang-halangi polisi," ucapnya.
Lebih lanjut, Yadi menjelaskan bahwa memang sudah lama dirinya mendengar akan aktivitas yang berada di dalam tersebut. Dirinya memilih untuk diam karena takut salah informasinya sesuai yang dirinya dengar.
"Saya sebenarnya sudah pernah dengar-dengar memang ada begituan. Itu sekitar enam bulanan yang lalu lah. Kalau di luar sih ya enggak kelihatan ada kayak begituan," jelasnya.