Saat ditemukan di Kalbar, dr Rica bersama 1 pria & 2 wanita bercadar
Dr Rica bersama empat orang lainnya saat turun dari pesawat, kepalanya ditutupi dengan handuk.
Dr Rica Trihandayani beserta anak balitanya yang hilang sejak 30 Desember 2015 akhirnya ditemukan di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, pagi tadi. Rica langsung dibawa ke Yogyakarta dengan Trigana Air dan transit di Bandara Ahmad Yani Semarang.
Menurut sumber merdeka.com di Bandara Ahmad Yani Semarang, kedatangan dr Rica beserta anak balitanya tidak hanya sendiri. Melainkan dengan tiga orang lainnya yang juga diduga sebagai pengikut aliran sesat Gafatar.
"Setelah mendarat ada sebanyak lima orang yang dibawa oleh petugas kepolisian. Yaitu dr Rica bersama anak balitanya yang digendong, satu orang laki-laki dan dua orang lain wanita memakai cadar beserta anaknya umur 5 sampai 7 tahunan," ungkap sumber tersebut, Senin (11/1).
Sumber tersebut menyatakan kelimanya saat turun dari pesawat kepalanya ditutupi dengan handuk. "Mereka ditutupi handuk semua kepalanya. Dikawal ketat oleh empat orang anggota polisi berpakaian preman semua," ungkapnya.
Begitu turun dari pesawat, dr Rica bersama anaknya kemudian dinaikan ke mobil 'Follow Me' dari Apron Master Control (AMC) Bandara Ahmad Yani Semarang melalui pintu keluar penumpang VIP yang ada di sebelah barat Bandara Ahmad Yani Semarang.
"Sementara tiga orang lainya satu laki-laki, perempuan bercadar dan satu anak-anak yang diduga anak perempuan bercadar itu berjalan kaki dengan pengawalan tiga anggota polisi lainya melewati pintu VIP Bandara," ungkapnya.
Usai melewati pintu VIP Bandara Ahmad Yani, kelima orang itu kemudian dimasukan ke bus warna hitam bertuliskan 'Brimob'. Dengan iring-iringan, mobil Patwal, mobil Avanza warna hitam berplat AB, bus Brimob dan di belakangnya dikawal mobil Gegana rombongan sekitar 13.15 WIB meninggalkan Bandara Ahmad Yani Semarang menuju ke Polda DIY.
Baca juga:
Seorang warga DIY kembali hilang, diduga terlibat Gafatar
Polisi sebut dr Rica terlibat Gafatar sejak kuliah di Yogyakarta
Menghilang, dr Rica akhirnya ditemukan di Kalimantan Barat
MUI Yogya bantah banyak orang hilang karena ikut ISIS atau Gafatar
Polda DIY terus cari keberadaan dr Rica yang hilang di Yogya
Seorang dosen Unsoed hilang sejak 2014, diduga ke Suriah
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Mengapa orang selingkuh? Penyebab selingkuh paling umum yang sering terjadi antara lain adalah kurangnya komunikasi, kurangnya intensitas hubungan intim, ketidakpuasan pasangan, kehidupan seks yang monoton, keinginan untuk balas dendam, kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi, masalah dengan komitmen, dan jatuh cinta pada orang lain.
-
Bagaimana bentuk Rangkiang? Dari segi arsitektur, secara kasat mata terlihat jelas pada bagian atapnya menyerupai rumah gadang. Atap Rangkiang berbentuk gonjong dan terbuat dari bahan ijuk. Untuk dindingnya, Rangkiang terbuat dari anyaman bambu tanpa diberi jendela maupun pintu.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Kapan Ria Ricis mengalami ancaman? Selama 5 hari terakhir. mohon doanya semuanya semoga orangnya cepat ketemu
-
Kenapa dr. Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.